SUKABUMIUPDATE.com - Rasanya tak cukup sehari untuk bisa mengunjungi destinasi wisata alam di Kabupaten Sukabumi, karena tak hanya pantai saja. Ada objek wisata alam lainnya yang jangan sampai terlewati untuk dikunjungi diantaranya air terjun atau curug dalam bahasa sunda.
Menyaksikan derasnya air yang jatuh dari atas ke bawah menjadi pemandangan yang pertama ditemui dari sebuah curug. Berwisata ke sebuah curug akan semakin berkesan ketika tempatnya dikelilingi rimbunnya pohon. Jangan hanya melihat saja, sempatkan duduk di batu-batu dan coba rasakan sejuknya air yang mengalir dari curug itu, yakin hal itu bisa membuat pikiran jadi tenang.
Selain keindahannya dan keseruannya, ternyata banyak curug di Sukabumi yang jadi tempat liburan murah meriah. Biasanya pengunjung hanya diminta untuk biaya parkir saja.
Terus curug apa saja yang rekommended untuk dikunjungi dan menjadi objek wisata murah meraih di Sukabumi? Berikut daftarnya:
1.Main Sepuasnya di Curug Cikukulu Ciracap Sukabumi
Curug Cikukulu di Kampung Ciguha, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati kesejukan aliran air Sungai Cikarang dan pengunjung disuguhkan dengan hamparan kebun yang ditanami tumbuhan hortikultura. Luas kebun holtikultura itu mencapai 6 hektar.
Di Sungai Cikarang, pengunjung dapat berenang dan bermain di bawah Curug Cikukulu yang memiliki ketinggian 35 meter. Yang pasti sejuk.
Kedalaman sungai dibawah curug bervariasi dari 50 centimeter hingga satu meter, jadi aman bagi pengunjung untuk bermain air.
Akses menuju lokasi Agrowisata Cikukulu patokannya dari Kantor Kecamatan Ciracap. Dari kantor pemerintahan tersebut ke Agrowisata Cikukulu jaraknya kurang lebih 1, 5 kilometer.
2. Curug Cikarang, Air Terjun Bertingkat di Cidadap Sukabumi
Curug Cikarang, destinasi wisata alam yang satu ini memang masih dalam tahap penataan fasilitas dan infrastruktur. Kendati demikian Curug Cikarang yang berada di Kampung Cipicung Muara, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi ini wajib dikunjungi atau masuk daftar liburan karena keindahannya.
Curug ini begitu alami dan tempatnya diapit oleh dua bukit yang ditumbuhi pohon rimbun. Sesuai namanya, air yang mengalir di curug atau air terjun ini berasal dari Sungai Cikarang.
Curug Cikarang memiliki ketinggian sekitar 30 meter serta yang menjadi keistimewaannya, curug ini bertingkat tiga.
Dengan demikian tinggi setiap tingkat curug 10 meter dengan kedalaman kolam di bawah curug mulai dari 1,5 meter hingga tiga meter.
Untuk menuju lokasi wisata tersebut, patokannya dari kantor desa. Antara kantor desa menuju Curug Cikarang sejauh 2,5 kilometer. Sedangkan jarak Kota Sukabuni menuju ke Desa Tenjolaut Kecamatan Cidadap sekitar 85 kilometer.
3. Curug Cipatala,Wisata Alam Sejak Zaman Belanda
Satu lagi objek wisata alam Pajampangan yang kini jadi buruan para pelancong. Namanya Curug Cipatala. Curug atau air terjun ini berada di aliran Sungai Cibojong. Letaknya di Kampung Panumbangan RT 01/01 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Curug Cipatala memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter dan lebar 8 meter. Kedalamannya bervariatif. Ada yang hanya setengah meter, hingga 8 meter dalamnya. Air terjun ini dikelilingin pepohonan dan dinding lapisan bebatuan.
Curug tersebut sudah banyak yang mengunjungi sejak tahun 2017. Namun hanya segelintir orang saja yang tahu curug ini. Baik pengunjung lokal maupun luar daerah. Mungkin sejak zaman Belanda tempat ini dijadikan lokasi wisata.
Akses menuju Curug Cipatala cukup mudah dijangkau. Dari Sukabumi menuju arah terminal Bojonglopang, Kecamatan Jampang Tengah sekitar cukup menempuh 28 kilometer. Setelah itu lanjut menempuh jarak 1,5 kilometer menuju curug. Selain itu, dari arah Jampang Kulon berjarak sekitar 40 kilometer.
Curug Cipatala berada di pinggir Jalan Kabupaten Bojonglopang - Cimerang. Untuk sampai ke lokasi melewati jalan tanah, berjalan kaki sepanjang 50 meter.
Di Curug Cipatala, wisatawan bisa menikmati air nan segar, suasana alam yang sejuk, serta udara segar. Tak cukup sampai di situ, wisatawan juga bisa berenang, memasang hamock dan menikmati pemandangan di seputaran curug.
4. Curug Kacapi di Sagaranten yang Menggoda
Curug Kacapi bisa jadi pilihan traveller yang ingin menikmati kesegaran alam selatan Sukabumi saat akhir pekan. Berada di aliran Sungai Cibodas, curug yang memiliki kolam renang alam dibawahnya ini tak begitu jauh dari Kampung Lio RT 04/02 Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Kolam alam ini memiliki kedalaman bervariasi, 50 centimeter hingga tiga meter. Dasarnya dipenuhi bebatuan, jadi traveller yang ingin loncat indah dari atas curug, harus hati-hati kenali dulu spot terjunnya.
Tinggi curug sekitar 10 meter, namun untuk loncat ke air jangan dari atas melainkan dari tengah, sekitar 4 hingga lima meter ketinggiannya. Sehingga saat meloncat bisa mencapai titik terdalam kolam alam dibawahnya.
Ketinggian curug kacapi yang tidak terlalu curam membuat sering dijadikan titik loncak ke kolam alam dibawahnya
Untuk menuju lokasi, patokannya Kantor Desa Cibitung. Dari Kota Sukabumi sekitar 55 Kilometer, dari terminal Sagaranten hanya 4 kilometernya, dan dari kantor desa menuju lokasi sekitar 1 Kilometer.
5. Curug Cihideung Desa Sindangraja, Satu Tempat Dua Air Terjun
Curug Cihideung menjadi salah satu objek wisata favorit di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Curug yang berada di Kampung Cigembong, Desa Sindangraja, ini memiliki keistimewaan yaitu dua curug dalam satu lokasi. Jarak antara dua curug ini hanya lima meter saja.
Air di curug yang memiliki tinggi 80 meter ini berasal dari dua aliran sungai yaitu Sungai Cihideung dan Sungai Cigembong. Suasana disekitar Curug Cihideung ini sejuk, karena diatasnya dikelilingin hutan pinus. Penasaran ingin kesana?
Untuk sampai ke lokasi ada dua jalur yang bisa ditempuh dari Kota Sukabumi. Pertama jalur Purabaya dengan jarak sekitar 50 kilometer dan melalui jalur Sagaranten sekitar 65 kilometer. Patokanya kantor Desa Sindangraja, dari kantor desa jarakanya sekitar dua kilometer dengan kondisi jalan makadam sejauh 500 meter dan masuk ke wilayah perkebunan kondisi jalan tanah 1,5 kilometer. Apabila saat hujan, mobil dan motor memang cukup kesulitan melewati jalan tanah perkebunan tersebut.
Sampai dikawasan perkebunan, mobil dan motor di parkir dekat rerimbunan pohon pinus. Perjalanan pun dilanjutkan menuruni bukit dengan meniti tangga. Dari tempat parkir ke Curug Cihideung, pengunjung akan disuguhkan pemandangan perbukitan.
Untuk sampai ke lokasi ini memang membutuhkan tenaga ekstra karena harus melewati ratusan anak tangga. Tapi pemandangan ketika meniti tangga ini tak kalah indahnya. Sebab dari anak tangga ini akan terlihat perbukitan dan hijaunya hamparan pesawahan berpadu dengan Curug Cihideung.