SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia termasuk selatan Jawa. Gelombang dengan tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi selama dua hari kedepan di perairan selatan Sukabumi hingga Samudra Hindia selatan Sukabumi.
Disadur dari website BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 4 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka Perairan Kep.Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Laut Flores bag.timur, dan Perairan Kep.Sangihe – Kep.Talaud.
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Berlaku mulai Rabu, 06 Januari 2021 19.00 WIB hingga sampai Jumat, 08 Januari 2021 07:00 WIB," tulis BMKG, dalam rilis peringatan dini yang dikeluarkan 6 Januari 2021 kemarin.
Stasiun meteorologi tunggul wulung mencatat gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi hingga samudra hindia selatan Sukabumi.
BACA JUGA: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi di Tegalbuleud Sukabumi, Nelayan Asal Lampung Hilang
"Potensi yang sama juga untuk perairan selatan Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Cilacap, Tunggulrejo hingga ke Yogyakarta," tulis BMKG stasiun meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rabu kemarin.
BMKG meminta semua aktivitas di perairan memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas BMKG.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.