10 Fakta Kecamatan Surade

Selasa 25 Oktober 2016, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Nama Surade, bagi sebagian warga diyakini berasal dari kata “kasura lamun teu hade” (tertusuk duri di kaki jika berbuat tidak baik-red).

Namun, ada juga yang mempercayai jika Surade berasal dari nama Nyimas Suradewi, cucu dari Eyang Mas Arya Santri Dalem atau populer dengan sebutan Eyang Cigangsa. Eyang Mas Arya Santri Dalem hidup sekira enam abad silam, dan makamnya terletak di Cigangsa, tidak jauh dari lokasi Curug Luhur Batu Suhunan atau biasa disebut Curug Cigangsa.

Ada banyak kisah menarik lainnya yang menceritakan asal-usul nama Surade. Namun kali ini, sukabumiupdate.com akan menampilkan kelebihan Kecamatan Surade dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Sukabumi, yang dirangkum dalam tulisan “10 Fakta Kecamatan Surade” berikut ini:

1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Kecamatan Surade memiliki luas 364.19 kilometer persegi, jumlah penduduk 73.146 jiwa (35.680 laki-laki dan 37.466) yang tersebar di 11 desa yakni: Jagamukti, Buniwangi, Sukatani, Gunung Sungging, Sirnasari, Pasiripis, Cipeundeuy, Kadaleman, Citanglar, dan Wanasari, serta satu Kelurahan Surade. Jarak dari Surade ke Kota Sukabumi adalah 99 kilometer. Sepanjang perjalanan menuju Surade, Anda akan melintasi jalan berkelok di perbukitan dengan pemandangan perkebunan teh dan pohon pinus.

2. Pekerjaan Warga

Sebagian besar penduduk kecamatan di Selatan Kabupaten Sukabumi ini, bermata pencaharian sebagai petani. Berikut ini rincian data mata pencaharian penduduk Kelurahan Surade:  Petani: 60%, Pedagang dan Wirausahawan: 20%, Pegawai Negeri Sipil: 15%, Buruh dan tenaga kerja Indonesia: 5%.

3. Cuaca dan Curah Hujan

Iklim Surade diklasifikasikan sebagai hangat dan sedang. Terdapat lebih banyak curah hujan di musim dingin daripada di musim panas. Suhu tertinggi rata-rata pada Juli sekitar 27 °C, dan suhu rata-rata tahunan adalah 23 °C. Curah hujan paling sedikit terlihat pada Agustus, dengan rata-rata 144 mm, hampir semua presipitasi jatuh pada Februari.

4. Pendidikan

Terdapat banyak sekolah dasar dan perguruan tinggi di sini. Beberapa sekolah menengah, merupakan sekolah plus pesantren seperti madrasah tsanawiyah dan aliyah. Tetapi, untuk mereka yang menginginkan pendidikan lebih tinggi, banyak di antaranya memilih sekolah lanjutan tingkat atas di Kota Sukabumi, dan bangku perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung. Keinginan kuat warganya untuk menimba ilmu cukup membuahkan hasil, sehingga tidak heran jika banyak warganya berhasil menduduki posisi penting di jajaran birokrat Kabupaten Sukabumi, di antaranya adalah mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya.

5. Agama dan Pondok Pesantren

Agama yang dianut penduduk Surade, 100% adalah Islam. Sehingga tidak heran jika banyak terdapat pesantren di wilayah ini. Anak-anak yang sudah menginjak sekolah dasar, biasanya diwajibkan oleh orang tuanya mengikuti pengajian di pondok pesantren (PP) untuk belajar Al Quran dan Hadits. Kecamatan ini juga menjadi lumbungnya pondok pesantren, seperti: PP Al Hasyimiyah (Tugu), PP Al Hidayah (Cibinong, Wanasari), PP Al Anwar (Babakan Baru), PP Al Hasaniah (Cikondang), PP Al-Munawar Gojali (Cikupa), PP Nurhidayah (Banjarsari), PP Nurul Huda (Sindang Palay), PP Nurul Huda (Pasir Batang), PP Nurul Huda Al Jalaliyah (Ciranca), dan masih banyak lagi pondok pesantren lainnya. Bahkan di jalur menuju arah Curug Cigangsa saja, sedikitnya terdapat tiga pondok pesantren.

6. Tugu Surade

Dari sisi disain dan artistik, Bunderan Surade memang tidak nampak wah. Namun keberadaannya menjadi semacam penanda, bukan saja penanda bahwa Anda telah sampai di kota kecamatan berpenduduk 73.146 jiwa ini, tetapi juga menjadi penanda dua arah menuju tiga tempat wisata alam nan indah, yakni Curug Luhur Batusuhunan atau Curug Cigangsa, Geopark Ciletuh, dan Pantai Ujunggenteng. Tak heran jika di sekitar kawasan Tugu Surade, menjadi salah satu pusat keramaian kota kecamatan ini.

7. Obyek Wisata

Curug Luhur Batu Suhunan atau biasa disebut Curug Cigangsa, adalah air terjun bertingkat dua. Disebut Batu Suhunan atau Batu Masigit, karena batu bersusun tersebut, bentuknya mirip menara masjid. Selain itu, ada Pantai Minajaya, tempat wisata keluarga dengan hamparan pantai nan indah dan ombaknya tidak besar, sehingga anak-anak Anda bisa mandi sepuasnya tanpa rasa khawatir. Sedangkan Pantai Cicaladi berada di Desa Sukatani yang kaya akan potensi alam seperti pasir besi dan rumput laut. Wisata alam lainnya adalah Goa Gunungsungging di Desa Gunungsungging, merupakan goa dengan nilai sejarah dan keindahan unik seperti granit yang menyerupai wayang, buaya, dan lainnya.

8. Pematang Sawah Batu Bersusun

Sawah dengan pematang tanah itu biasa. Namun, jika sawah dengan pematang dari batu bersusun, mungkin cuma ada di Kelurahan Surade. Jika Anda penasaran ingin melihatnya, silakan kunjungi Curug Luhur Batu Suhunan. Di kawasan air terjun yang berada di tengah area persawahan ini, terdapat banyak batu raksasa seperti tumbuh di antara hamparan tanaman padi. Namun, bukan hanya batu-batu berukuran besar di tengah sawah yang membuatnya nampak unik, tapi pematang sawahnya pun banyak yang terbuat dari batu bersusun bak dinding bangunan.

9. Budaya Minum Kopi

Budaya minum kopi memang sudah seperti ritual rutin bagi bangsa ini, tidak terkecuali dengan warga Surade. Tidak heran jika kemudian Firman Maulana (35), mendirikan Lets Coffee. Hommy and friendly, begitu kira-kira kata yang pas untuk menggambarkan suasana di dalam café yang berlokasi tidak jauh dari Bunderan Tugu Surade itu. Tidak hanya digemari kalangan muda Surade, bahkan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono pernah singgah di café dengan konsep vintage ini. Tidak hanya memfasilitasi penggemar kopi, keberadaan café ini juga sekaligus menjadi etalase untuk mempromosikan Kopi Pajampangan.

10. Komunitas DKINGS

DKings Studio, adalah sebuah kumpulan pemuda Kecamatan Surade. Komunitas seni ini fokus ke kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni musik dan film. Selain rutin menggelar festival musik, mereka juga memproduksi film. Film teranyar mereka adalah Revenge of Love, bercerita tentang dua sahabat wanita mencintai pria yang sama, sehingga mengakibatkan keretakkan pada hubungan persahabatan mereka. Semua adegan pada film tersebut, diambil di Bunderan Surade dan Vila Asaba Land. Film tersebut disutradarai Dede Rusyandi (35), sekaligus pemilik DKings Studio.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak