Manyos Real Count Dirilis, PKS: Hasil C1 TPS, Cek Raihan Suara Paslon 02 di Pilkada Sukabumi!

Rabu 09 Desember 2020, 08:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Marwan Hamami dan Iyos Somantri meluncurkan update data hasil penghitungan suara Pilkada Kabupate Sukabumi. Hasil rekapitulasi ini bisa diakses publik dalam website khusus bernama MANYOS REALCOUNT 2020 yang dluncurkan siang ini, Rabu (9/12/2020).

website dengan alamat https://emharealcount.com, ini menurut politisi PKS, Anjak Priatama Sukma menggunakan aplikasi hasil laporan dari saksi di TPS TPS yang selesai sudah melakukan penghitungan suara. “Jadi ini realcount bukan hitung cepat, diupdate setiap data yang masuk melalui aplikasi da ditayangkan langsung di websitenya,” jelas Anjak kepada sukabumiupdate, Rabu petang. 

Dalam laman MANYOS REALCOUNT 2020 juga kembali ditegaskan bahwa website ini dibuat oleh tim pemenangan Marwan – Iyos. Data yang ditampilkan ada data realcount yang dihasilkan dari data C1 setiap TPS.

PKS ditugaskan untuk merekap hasil penghitungan suara di setiap TPS. Semuanya dipusatkan di kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Cisaat,” sambung Anjak Priatama Sukma lebih jauh.

BACA JUGA: Ini Lokasi Hitung Cepat Hasil Suara Paslon 1,2 dan 3 di Pilkada Sukabumi

Dari pantauan laman ini Rabu (9/12/2020) pukul 15.36 WIB, paslon Marwan Iyos meraub suara lebih banyak dari dua paslon lainnya, dengan 44.68 persen suara.Disusul paslon nomor urut 01 Adjo Iman dengan 30.12 persen suara dan paslon nomor urut 3 dengan 18.14 persen suara. Data masuk baru diangka 14.76 persen. Sementara suara tidak sah atau golput 7.06 persen suara.  

Dari pantauan redaksi, update data di website ini cukup cepat dimana perubahan perubahan terjadi setiap waktu. Selain menampilkan persentasi raihan suara, website ini juga memperlihatkan raihan jumlah suara dalam grafik batang setiap kandidat.

Di Pilkada Sukabumi, pasangan Marwan – Iyos ini didukung koalisi Partai Golkar, Demokrat, PKS dan Nasional Demokrat. Marwan adalah Bupati Sukabumi (petahana) yang saat ini masih menjabat dengan latar belakang pengusaha sekaligus politis, sedangkan Iyos Somantri mantan Sekda Kabupaten Sukabumi yang memilih mundur karena ikut menjadi peserta di Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari