Cara Gerindra Kampanye Sehat Menangkan AMAN di Pilkada Sukabumi

Jumat 06 November 2020, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kabupaten Sukabumi akan memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi 9 Desember, mendatang. Semakin dekatnya waktu pencoblosan membuat Partai Gerinda semakin getol mengkampanyekan pasangan Adjo- Iman alias AMAN. Lalu seperti apa strategi Partai Gerindra untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 di Pilkada itu?

Ketua DPP Gerindra Heri Gunawan mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini strategi kampanye tentunya akan turut menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). 

BACA JUGA: Cara Simpel Hergun Menangkan AMAN di Pilkada Sukabumi, Ajak Satu Rumah Pilih Adjo-Iman

Maka dari itu, kampanye sehat harus dikedepankan demi menjaga kesehatan bersama masyarakat Sukabumi. "Kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah menekan penyebaran Covid-19, terutama dalam masa kampanye nanti," jelasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Hergun ini, sebagaimana restu yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada pasangan Adjo-Iman (AMAN), itu sekaligus menjadi tanggungjawab bagi kami untuk fokus memenangkan Pilkada Sukabumi. "Bagi kami di Partai Gerindra, satu komando satu perjuangan untuk memenangkan pasangan Adjo Iman di Sukabumi," jelasnya.

BACA JUGA: Luncurkan Podkesan, Cara AMAN Sentuh Warganet

Anggota DPR RI ini menyebutkan setidaknya ada beberapa ciri khas untuk memilih pemimpin, diantaranya; berpendirian teguh, berintegritas, proaktif, fleksibel, komunikatif, berpikiran terbuka, cerdas, percaya diri, antusias, teratur, evaluatif, penuh penghargaan dan menginspirasi. "Saya rasa semua tentu tidak ada yang sempurna, tapi setidaknya pasangan Adjo-Iman memenuhi semua unsur di atas," kata dia.

Hergun menuturkan, perihal itu akan diwujudkan AMAN dalam 1 visi, 5 misi, dan 22 bidang isu strategis serta 17 program unggulan. Beberapa diantaranya adalah pendidikan untuk SDM unggul, Sukabumi religi, desa unggulan, pemeritahan dan pelayanan publik unggul, infrastruktur dan lalu lintas aman, tenaga kerja unggul, ekonomi daerah unggul, koperasi dan UKM dan KKM co digital, hingga wisata unggulan Sukabumi.

Kemudian mewujudkan tatanan birokrasi pemerintahan yang berwibawa, terpercaya dalam menjalankan pelayanan publik. Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berkualitas, serta mengembangkan perekonomian daerah di bidang agribisnis, pariwisata dan industri disamping membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius dan berdaya saing, menggerakan kemitraan pembangunan yang partisipatif, terarah, fokus dan terpadu.

BACA JUGA: Datang ke Sukabumi, Babe Haikal Hassan: Mau AMAN? Dukung Adjo - Iman

"Insya Allah Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha (AMAN) bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat Sukabumi untuk memimpin daerah ini ke depan. Sesuai nomor urut yang diperoleh AMAN, nomor 1 ini sinyal kemenangan untuk pasangan AMAN guna mewujudkan Sukabumi yang unggul lahir batin," kata dia.

"Saya Heri Gunawan, sebagai anggota DPR-RI yang mewakili Sukabumi beserta team dan jajaran Partai Gerindra, siap mengawal dan mengkritisi kebijakan Adjo Iman untuk selalu berpihak pada rakyat Sukabumi. Tekad kami Sukabumi unggul harus jadi kenyataan," tegasnya.

BACA JUGA: Pilkada Sukabumi, Hergun: Kawal dan Kritisi Kebijakan Adjo-Iman

"Pada kesempatan ini, saya selaku Ketua DPP Partai Gerindra menginstruksikan dan menekankan kepada seluruh jajaran pengurus Partai Gerindra, baik DPC, PAC, anak ranting, sayap partai dan kader, relawan, simpatisan dan para dewan untuk tidak henti melakukan konsolidasi dan komunikasi yang aktif dan proaktif, sebagai upaya memaksimalkan mesin partai," imbuh Hergun.

Menurut dia, Pilkada di Kabupaten Sukabumi adalah sebuah hajatan besar. Wajar jika banyak orang ingin berpartisipasi dan ingin terlihat bekerja maksimal. Relawan, apa pun nama organisasinya, berapa pun jumlahnya, adalah kekuatan pemenangan yang luar biasa.

BACA JUGA: Papa Online Sandiaga Uno Bikin Video Dukung Adjo-Iman di Pilkada Sukabumi

"Untuk memenangkan pasangan Adjo Iman, kita harus mampu menyisir simpul-simpul suara di basis massa yang ada di setiap pimpinan anak cabang (PAC), sehingga tidak berlebihan jika saya katakan tombak kemenangan partai terletak di setiap PAC," kata dia.

"Dengan perpaduan struktur dan relawan, tidak ada alasan bagi Gerindra kalah di Pilkada Kabupaten Sukabumi," tegasnya.

BACA JUGA: Puluhan Advokat Unggul Siap Amankan Suara Adjo-Iman di Pilkada Sukabumi

"Bersama kita sukseskan pesta demokrasi pilkada ini, masyarakat Kabupaten Sukabumi yang ingin membangun warisan yang baik harus berkumpul jadi 1 (satu)," kata dia. 

Heri mengatakan, pemimpin adalah simbol atas kepercayaan rakyat. Mari berjuang bersatu membangun Sukabumi. Bersama kita jadikan Pilkada 2020 ini menjadi modal awal semangat baru perubahan di Kabupaten Sukabumi

"Mari bersama kita kobarkan semangat warga Sukabumi, bergerak rapatkan barisan kuatkan persatuan. Bersama Adjo Iman semangat kita sama untuk membangun Sukabumi. Bersama kita tekadkan #2020 Ganti Bupati," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist