Inikah Kader-kader Terbaik PPP yang Akan Maju di Pilkada Sukabumi? Sepeninggal Reni

Rabu 12 Agustus 2020, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu kader terbaik PPP, Reni Marlinawati wafat pada Jumat, 7 Agustus 2020 siang sekira pukul 14.15 WIB akibat serangan jantung.

Politisi PPP yang pernah menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten dan Kota Sukabumi ini dikenal memiliki komitmen kuat pada isu perempuan dan pendidikan itu. Alhasil, ia dipercaya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2020. Mendiang Reni hampir menorehkan sejarah, perempuan pertama dan satu-satunya yang maju sebagai kandidat Bupati Sukabumi.

Pada saat itu, Reni yang diusung oleh PPP berpasangan dengan Sirojudin yang diusung PDI Perjuangan atau PDIP. Keduanya bahkan muncul ke publik dan mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Sukabumi, pada Kamis, 2 Juli 2020 lalu. Pasangan Reni Marlinawati dan Sirojudin tergabung dalam Koalisi Bersih. 

BACA JUGA: Reni Wafat, Nasib Koalisi Bersih di Pilkada? Sirojudin: Sukabumi Kehilangan Ibu

Lalu, bagaimana lanjutan Koalisi Bersih? Menjawab pertanyaan tersebut, Tomi Ardi, Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bersih secara gamblang memberi jawaban.

"Saya didaulat oleh PPP dan PDIP sebagai Ketua Tim Pemenangan pada saat itu. Dan nama saya juga diusulkan oleh almarhumah Bunda Reni, maka amanat beliau tetap harus menjadi bagian penting dalam memperjuangan pasangan yang kita usung. Tapi kan persoalannya, menggantikan sosok dan figur sekelas Bunda Reni ini tidak mudah," jelas Tomi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/8/2020) melalui aplikasi pesan singkat.

"Jujur, di PPP sendiri, kita kehilangan kader terbaik. Dan hari ini stok kader juga, dalam pertimbangan waktu yang tersedia, itu sudah tidak lagi memungkinkan untuk diorbitkan menjadi salah satu figur pengganti Bunda Reni," lanjutnya.

BACA JUGA: Mega Bintang Resmi Berkoalisi? Reni-Sirodjudin Duet Pertama yang Deklarasi Untuk Pilkada Sukabumi

Tomi juga menanggapi soal sebuah postingan di media sosial Facebook, dimana muncul empat figur politisi senior PPP yang disebut-sebut akan menjadi pengganti Reni Marlinawati.

Keempat figur tersebut antara lain Dedi Damhudi (anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019), Yusuf Fuad (Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat), Yusuf Ridwan (Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi) dan Lukman Hakim (anggota DPR RI Fraksi PPP Dapil Kabupaten/Kota Sukabumi periode 2004-2009).

"Soal itu, belum ada apa-apa. Kita juga belum selesai ngobrol dengan PDIP-nya juga. Harus ada pembahasan dulu dengan partai koalisi. Walau bagaimanapun juga, para senior yang ada di postingan tersebut juga sudah menyatakan diri tidak siap. Itu yang pertama," tegasnya.

BACA JUGA: Mengenang Reni Marlinawati, Waketum PPP yang Peduli Pendidikan dan Perempuan

"Yang kedua, biar bagaimanapun para beliau-beliau itu tokoh sepuh, yang dalam konteks Pilkada, dengan limit waktu yang tersisa pendek ini juga kan membebani secara fisik dan finansial. Saya sangat hormat kepada beliau-beliau," katanya lagi.

Yang tak kala penting, masih kata Tomi, dalam memilih figur atau bakal calon yang nantinya akan diusung, perlu ada kalkulasi matematis berbasis data.

"Saya sebagai seorang politisi yang memiliki latar belakang disiplin ilmu sains, saya selalu mempertimbangkan angka-angka di depan meja dalam hal memutuskan sesuatu yang menjadi keputusan-keputusan strategis. Dan itu enggak mudah. Saya pribadi juga banyak yang meminta dari kader-kader internal untuk maju. Tapi itu kan hitung-hitungan politiknya udah enggak masuk," pungkas Tomi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay