Pudji Hartanto: Kedepankan Politik Sportif

Selasa 26 Maret 2019, 05:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Caleg DPR-RI Partai NasDem Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto menyatakan layaknya pertandingan olahraga, politik juga harus dilandasi sportifitas.

Menurut Pudji, dalam sebuah pertandingan, atlet akan berusaha sekuat mungkin untuk menang. Namun tetap taat terhadap aturan dan ketika atlet diluar arena kembali akrab berteman. 

"Saya mencontohkan pada pertandingan olahraga, dimana lawan dalam olahraga adalah teman dalam bermain di arena pertandingan. Atlit bertarung saling mengalahkan dan saling menjatuhkan, namun di luar arena mereka berteman, ketika menerima keputusan juri, mereka bahkan tak jarang saling berpelukan," kata Pudji.

Menurut Pudji, budaya sportif dalam berpolitik atau sikap berpolitik sportif merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya politik kooperatif dan sistem demokrasi yang dimiliki yaitu demokrasi Pancasila.  

Pudji mengingatkan, Lawan dalam politik di Tanah Air adalah saudara sebangsa yang membangun negara kesatuan kita, sesama warga Indonesia. 

BACA JUGA: Pudji Hartanto Hadiri Pengajian Rutin Bersama Akpol 83

Menurut Pudji, para politisi dan tokoh-tokoh berpengaruh, terutama yang sedang mendapat dukungan massa besar, seharusnya melakukan pendidikan politik sportif, kepada kader-kadernya dengan memberi contoh langsung berpolitik sportif dan santun.

"Politik sportif dan santun diwujudkan dengan penampilan dan perilaku sehari-hari yang tidak mengganggu, mengintimidasi lawan politik di tengah arena. Dukungan dalam bentuk (yel yel) kepada jagoannya adalah penyemangat dalam upaya memberikan dukungan energi, bukan menakuti lawan yang sedang bertanding," ujarnya.

Etika sportif perlu dikembangkan adalah perilaku politik yang sesuai dengan koridor demokrasi Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, agama, dan sopan santun.

"Kita menolak demokrasi ala liberal, demokrasi ala komunis yang menghalalkan segala cara, demokrasi yang memancing konflik, kerusuhan dan kekacauan," ungkapnya.

BACA JUGA: Pudji Hartanto Jajal Kereta MRT di Jakarta, Apa Katanya?

Pudji menambahkan, demokrasi Pancasila memberi nuansa persatuan dan stabilitas, perilaku politik yang merusak, mengganggu keamanan dan membuat kacauan, pasti bukan watak dan sikap demokrasi Pancasila.

"Sejak dulu maupun sekarang, rakyat sangat mendambakan suasana aman dan tertib. Guyub rukun dengan sesama, mudah mendapatkan sandang pangan," papar caleg nomor urut 1 tersebut.

Terakhir, di era ketika hak asasi diutamakan, maka hak asasi rakyat adalah mendapatkan penghidupan yang layak, bebas dari segala macam ancaman.

"Semua itu bisa didapat jika para elite menjaga perilaku politik yang sportif, tidak curang, dan menjunjung tinggi kesantunan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin