Terinfeksi Virus Corona, Begini Testimoni Kepala Dinas di Sukabumi

Kamis 17 Desember 2020, 02:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana mengkonfirmasi bahwa dirinya terinfeksi virus corona. Hal itu disampaikan Ardiana dalam video testimoni berdurasi 5 menit 20 detik.

Dalam video yang diterima redaksi sukabumiupdate.com pada Kamis (17/12/2020) itu Ardiana mengatakan, sudah hampir 21 hari dirinya terinfeksi virus corona. Gejala awal yang ia rasakan adalah demam tinggi diiringi batuk berdahak, gangguan pencernaan, dan masuk angin.

"Hal ini diakibatkan karena saya mungkin tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Saya memakai masker, tapi tatkala, foto bersama contohnya, dibuka. Lalu juga memang tidak bersalaman, tapi selalu adu tinju, sikut, menyentuh barang yang sifatnya umum dan tidak mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer," ucap Ardiana.

Ardiana juga menyinggung ihwal sejumlah aktivitas yang terkadang mengabaikan protokol kesehatan dalam menjaga jarak. "Misal jaga jarak, contoh foto bersama, ke depan dan ke samping memang jaga jarak, tapi ke belakang berdekatan. Apalagi kita dalam pekerjaan, saya harus masuk ke pasar, harus bersentuhan dengan masyarakat. Ditambah asupan gizi, saya selalu telat makan, sehingga gizi tidak tepat waktu. Pekerjaan diselesaikan sampai larut malam dan kurang istirahat, menyebabkan daya tahan menurun," ungkap Ardiana menjelaskan beberapa hal yang diduga menjadi pemicu dirinya terinfeksi Covid-19.

BACA JUGA: Terpapar Corona, Kepala Dinas di Cianjur Meninggal Dunia

Masih dalam video yang sama Ardiana mengatakan bahwa dirinya menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ia pun mengaku mendapat banyak dukungan dari tenaga kesehatan yang menanganinya.

"Mentalitas saya diberi dukungan. Dukungan itu juga datang dari perangkat daerah, pimpinan Pak Sekda dan Pak Bupati, termasuk keluarga dan staf saya di kantor menyelesaikan semua pekerjaan," ucapnya.

Ardiana mengucapkan terima kasih kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang telah melakukan tracing kepada anggota keluarganya yang lain, sehingga dapat segera mendapatkan intervensi penanganan kesehatan yang diperlukan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Labkesda Palabuhanratu, ternyata data saya dibawa ke sana sehingga informasi cepat mengenai perkembangan virus saya," katanya. "Ternyata kita harus pasrah, sabar menerima apa yang terjadi ini adalah ujian. Alhamdulillah kita perbanyak mengaji, salat sunnah, dan dzikir sehingga tenang. Terima kasih sekali lagi kepada seluruh teman-teman yang telah membantu," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sekarwangi Albani Nasution menambahkan, Ardiana sejak Rabu (16/12/2020) kemarin telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. "Beliau sudah isoman di rumah. Hari kemarin sekitar jam 2 siang," tambahnya.

Albani juga menjelaskan terkait 21 hari Ardiana terinfeksi virus corona. Albani menyebut, sebelumnya Ardiana dirawat di RSUD R Syamsudin SH lalu pindah ke RSUD Sekarwangi selama dua pekan. "Beliau sebelumnya dirawat di RSUD R Syamsudin SH, lalu pindah rawat ke RSUD Sekarwangi selama 2 minggu," tukasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)