Data Ulang kWh, Warga Pabuaran Sukabumi Ditipu Petugas Mengaku dari PLN

Senin 09 November 2020, 07:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dugaan penipuan dengan modus pendataan ulang kWh listrik terjadi di Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Pelaku mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan meminta sejumlah uang dengan memberikan kwitansi.

"Ya benar ada warga seorang ibu-ibu di Kampung Cidita Kedusunan Darmawangi Desa Sirnasari yang sudah mengeluarkan uang sejumlah Rp 60 ribu," ujar Kepala Desa Sirnasari Bangbang Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/11/2020).

Bangbang berujar, warga tersebut kedatangan dua orang yang mengaku sebagai petugas PLN pada Senin ini sekira pukul 10.00 WIB. Mereka berdalih akan mendata ulang kWh. Setelah memeriksa kWh, mereka lalu meminta bayaran dengan memberikan kwitansi kepada warga untuk dibayarnya.

BACA JUGA: 500 Ribu Warga Sukabumi Dapat Subsidi Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen, Begini Cara Aksesnya

Kwitansi pembayaran. Sumber foto: Istimewa

"Ibu tersebut membayar sebesar Rp 60 ribu sesuai tercantum di kwitansi. Dan saat pergi ke kantor desa mau konfirmasi, mereka pergi menggunakan sepeda motor jenis bebek," jelasnya.

Bangbang menuturkan, pihaknya dibantu dengan Babinsa setempat langsung mengejar orang yang mengaku sebagai petugas PLN tersebut. Namun sayang, keduanya sudah tidak ada di tempat alias sudah kabur.

"Hati hati saja kepada warga dan wilayah lainnya, takutnya sudah masuk ke desa lain, kejadian ini pun sudah di-share di grup," ungkapnya. "Bahkan kami sudah konfirmasi ke PLN, dan pihak PLN tidak menugaskan untuk hal tersebut, bahkan mempersilakan untuk menangkapnya," terang Bangbang menambahkan.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya menghubungi pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi.

 

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)