Polisi Beberkan Kronologi Truk Engkel vs Tronton Adu Banteng di Karang Tengah Sukabumi

Jumat 16 Oktober 2020, 04:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua truk tabrakan adu banteng di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Jalan Raya Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/10/2020) pagi. AKibatnya, arus lalu lintas di kedua arah macet parah.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok melalui Kanit Laka Lantas Iptu Nandang Herawan mengatakan, dua truk yang bertabrakan adalah truk Mitsubishi Engkel F 9105 WA yang dikemudikan Muhammad Yusup (23 tahun) dan tronton Mitsubishi Engkel B 9445 UYV yang dikemudikan Ruslandi (18 tahun).

"Saudara Muhammad Yusup mengemudikan truk dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Pada saat menempuh jalan lurus, pengemudi diduga kurang konsentrasi mengakibatkan kendaraan hilang kendali ke sebelah kanan jalan," kata Nandang dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat siang.

"Sementara dari arah berlawanan datang truk yang dikemudikan saudara Ruslandi dengan penumpang Ahmad (20 tahun). Karena sudah terlalu dekat, kecelakaan tak bisa terhindarkan. Bagian depan truk dan tronton akhirnya saling bertabrakan," imbuh Nandang.

BACA JUGA: Penyebab Tabrakan Adu Banteng, Avanza dan Fuso di Bojongkokosan Sukabumi

Lanjutnya, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat didata, sopir truk Mitsubishi Engkel Muhammad Yusup tercatat warga Dusun Katakan RT 03/01 Desa Karang Sari, Kecamatan Rengasdengkrok, Kabupaten Karawang. Lalu sopir dan penumpang tronton, Ruslandi dan Ahmad tercatat warga Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

"Muhammad Yusup mengalami luka sobek di jidat dan lecet jari kaki kanan, sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Ruslandi luka lecet lutut kaki kanan dan sikut tangan kanan. Ahmad dalam kondisi baik-baik saja," pungkas Nandang.

Informasi terakhir, kedua truk yang bertabrakan tersebut sudah dievakuasi aparat kepolisian menggunakan kendaraan derek. Arus lalu lintas yang sempat macet bisa kembali diurai.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)