SUKABUMIUPDATE.com - Desa Pasawahan di Kecamatan Cicurug merupakan salah satu wilayah yang menjadi lokasi terparah akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Senin (21/9/2020) lalu.
Kapala Desa Pasawahan, Dahlan Sudarlan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Ketua RT di Kampung Cibuntu, sebanyak 24 rumah mengalami rusak berat setelah diterjang peristiwa mengenaskan itu.
"Kemudian keluarga yang terdampak itu terdapat 67 KK, ditambah lagi ada 28 karyawan pabrik mereka mengungsi di rumah saudaranya," terang Dahlan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/9/2020) di posko tanggap bencana yang berada di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Rekap Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Parungkuda Sukabumi, Musala Hanyut
Dahlan menuturkan, selain bangunan yang rusak akibat kejadian tersebut, tercatat sebanyak 6 mobil juga rusak diterjang banjir bandang ini.
Ia mengatakan, rencana pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan segera dilakukan untuk menentukan langkah seperti apa yang akan dilakukan dalam masa pemulihan di wilayah terdampak tersebut.
"Yang saat ini sedang dibutuhkan oleh masyarakat adalah bahan bangunan untuk pembangunan rumah, pipanisasi, alat kebersihan, perlengkapan mandi, dan air bersih untuk mandi, itu kebutuhan yang isidentil," tandasnya.