Sesar Cipamingkis Aktif! Nyalindung Sukabumi Kembali Gempa, Kali Ini 3.3 Magnitudo

Jumat 04 September 2020, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gempa darat dengan lokasi di sekitaran wilayah Kecamatan Nyalindung dan Purabaya Kabupaten Sukabumi kembali terjadi pada Jumat (4/9/2020), pukul 13.30.52 WIB. Sekira 17 jam sebelumnya tak jauh dari titik gempa ini, juga terjadi aktivitas tektonik dengan kekuatan 2.7 magnitudo.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika, mencatat gempa Jumat siang ini berkekuatan 3.3 magnitudo. Berlokasi di 7.11 lintang selasan - 106.93 bujur timur atau 20 kilometer arah selatan Kota Sukabumi Jawa Barat.

“Kedalaman gempa 4 kilometer dan dirasakan dalam skala III MMI di wilayah Kecamatan Nyalindung dan Purabaya Kabupaten Sukabumi,” tulis BMKG yang dikutip oleh grup medsos info gempa dunia.

Getaran gempa ini juga dirasakan lemah oleh warga yang tengah beraktivitas di Kota Sukabumi. “Tadi kerasa dikit, tapi teman disebelah nggak terasa,” jelas  Somantri, warga yang tengah bekerja di Jalan Kenari Kota Sukabumi, Jumat.

BACA JUGA: Gempa Darat Magnitudo 2.7 di Nyalindung Sukabumi, Terasa?

Kurang lebih 17 jam sebelumnya, gempa dengan kekuatan 2.7 magnitudo juga terjadi di sekitar lokasi yang sama. BMKG mencatat gempa pada Kamis malam (3/9/2020) pukul 20:42:39 WIB, berlokasi 7.08 LS - 106.95 BT atau 18 kilometer tenggara Kota Sukabumi Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

“Gempa Kamis malam dirasakan dalam skala II dan III MMI di wilayah Nyalindung Kabupaten Sukabumi,” sambung BMKG.

Kepada sukabumiupdate.com, melalui pesa singkat ahli gempa BMKG, Dr Daryono menduga pemicu dua gempa ini adalah sesar atau patahan lokal di Sukabumi. “Sesar Cipamingkis kang,” ucapnya.

Sesar yang masih dalam tahap penyelitian para ahli geologi dan kegempaan di Indonesia ini memang berdekatan dengan sesar Cimandiri (patahan lokal lainnya di Sukabumi). Cipamingkis menjalar dari arah Kota Sukabumi ke selatan hingga menuju perairan di sekitar Surade Kabupaten Sukabumi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)