Ombak Besar di Cipatuguran Palabuhanratu Ancam Permukiman Warga

Selasa 04 Agustus 2020, 12:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang pasang disertai ombak besar melanda kawasan Pesisir Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Wanta (65 tahun) warga Cipatuguran mengatakan, gelombang pasang yang memicu ombak besar mengakibatkan daratan pasir kurang lebih 8 meter tergerus dan dua pohon kelapa tumbang terbawa ke tengah laut, serta beberapa pohon lainnya miring.

Ia menyebut, fenomena alam itu sudah terjadi sejak Jumat (31/8/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dan sejak saat itu ombak besar terus terjadi, hingga puncaknya terjadi pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Tanggul Rusak Dihantam Ombak, Ancam Bangunan Sekitar Pantai di TPI Ujung Genteng Sukabumi

"Awalnya ombak sudah besar, hanya memang belum terlanjur besar seperti tadi pagi. Tapi kata nelayan mah masih pasang normal lah," ujar Wanta saat diwawancarai Selasa (4/8/2020).

Wanta menjelaskan, ombak besar tersebut sejauh ini memang belum menimbulkan kerusakan terhadap fasilitas milik warga. Hanya pohon kelapa dan pagar pengaman kandangnya yang terbuat dari bambu rusak dan sedikit tergerus ombak.

"Tadinya memang sudah dua kali dibuatkan tanggul area ini dengan pasir, tapi rusak lagi, rusak lagi karena ombaknya besar. Kalau enggak ada tanggul mungkin lebih banyak pohon kelapa yang terbawa ombak," jelasnya.

"Kalau ketinggian ombak di tengah itu sekitar 3 - 4 meter. Kalau sampai ke daratan mungkin bisa lebih, bahkan sampai 4,5 meter," terangnya.

Penahan ombak di kampung Kidang Kencana, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak akibat tergerus ombak besar. | Sukabumiupdate.com/Nandi

Diwawancarai terpisah, Ketua RW setempat, Ujang Sudira menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintahan Kelurahan Palabuhanratu untuk segera mendapatkan penanganan karena dikhawatirkan ombak besar kembali terjadi dan merusak fasilitas warga yang kini jaraknya tinggal beberapa meter lagi dari pantai.

"Kita sudah berkordinasi, bahkan tadi sudah ada Pak Lurah dan jajarannya kesini meninjau. Rencana akan berkordinasi dengan pihak PLTU untuk penanganan pembuatan tanggul lagi," singkatnya.

Pantauan di lapangan, kerusakan akibat ombak besar tidak hanya terjadi di Pesisir Cipatuguran saja, namun di Kampung Kidang Kencana juga fasilitas tanggul penahan gelombang salah satu hotel rusak dan mengakibatkan tiga ruangan kamar hotelnya tidak bisa ditempati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 09:05 WIB

Pimpinan SKPD Kota Sukabumi Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Tito menekankan pentingnya ketersediaan anggaran dalam keberhasilan program.
(Foto Ilustrasi) Rakor SKPD Kota Sukabumi di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat14 Mei 2024, 09:00 WIB

Bye Asam Urat! Teknik Memasak Ikan Laut untuk Menurunkan Kandungan Tinggi Purin

Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut.
Ilustrasi - Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut. (Sumber : Freepik.com).
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)