Ubur-ubur Biru Muncul di Pantai Karanghawu dan Citepus Sukabumi, Warga Tersengat!

Senin 20 Juli 2020, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ubur-ubur kembali muncul di kawasan pantai di selatan Kabupaten Sukabumi, Senin (20/7/2020). Ubur-ubur yang diduga jenis bluebottle itu muncul sejak Senin siang. 

Kepala Operasional Sumber Daya Manusia Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulloh, mengatakan bersadarkan informasi yang didapat, ubur-ubur pertama kali diketahui muncul di objek wisata pantai kawasan Cisolok sekitar pukul 10.00 WIB. 

BACA JUGA: Penampakan Bangkai Ubur-ubur di Sepanjang Pesisir Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

"Kemunculannya hanya di beberapa titik sekitar lima jam yang lalu. Informasi dari rekan-rekan Balawista, wilayah barat Kecamatan Cisolok, seperti Karanghawu, Kebon Kalapa dan Nambo," ujar Asep Edom, Senin (20/7/2020). 

Tidak berselang lama, sekitar pukul 14.00 WIB, ubur-ubur muncul di kawasan Pantai Citepus mulai dari pantai Istiqomah hingga pantai muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Kendati muncul di pantai wisata itu, namun hingga saat ini belum ada informasi pengunjung pantai yang tersengat. Adapun yang disengat adalah warga sekitar. 

BACA JUGA: Ubur-ubur Sengat Wisatawan yang Berlibur di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

"Wisatawan hari tidak banyak, sudah berkurang dari semalam. Tapi memang tadi ada dua warga yang tersengat di tangan dan kakinya sekarang sudah baikan langsung diobati pakai air cuka," jelasnya. 

Kemunculan ubur-ubur tersebut, menurut Asep akibat perubahan cuaca yang terjadi di tengah laut. Sebelumnya suhu laut panas dan sekarang dingin karena akan menghadapi musim kemarau. Ditambah ubur-ubur terbawa ombak laut yang besar ke tepi pantai. 

BACA JUGA: Waduh! Sengatan Ubur-ubur di Wisata Pantai Palabuhanratu Meluas

"Kemunculan di Pantai Citepus ini tadi saat ombak laut memasuki air surut, sehingga ubur-ubur gak kebawa lagi ketengah dan terdampar," terangnya. 

"Dengan adanya kemunculan ubur-ubur, kita tadi juga langsung menginformasikan kepada anggota Balawista dilapangan untuk menghimbau para pengunjung yang masih ada di pantai," tandasnya. 

BACA JUGA: Sempat Ada Sengatan Ubur-ubur, Wisatawan Tetap Padati Pantai Karanghawu Palabuhanratu

Sementara itu, anggota Balawista yang  berjaga di pantai Sunset Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Andri Wijaya mengatakan, tidak ada warga atau pengunjung yang terkena sengat ubur-ubur di wilayah Karanghawu.

"Tidak ada korban tersengat, Alhamdulillah masih aman. Sekarang yang ada tinggal bangkai ubur-ubur yang banyak berserakan di tepi pantai," katanya.

Menurut Andri sengata ubur-ubur tersebut berbahaya. "Kalau tersengat bisa menimbulkan kejang-kejang, panas seperti terbakar gitu, gatal juga berasa perih kalau tersentuh kulit selain telapak tangan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist