Feby ke Jakarta, Curhat Ibu Pelukis Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi

Minggu 05 Juli 2020, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan Feby Ayu Arianti? Ya, dia adalah perempuan belia berparas cantik penjaga warung asal Kampung Bojongjengkol RT 15/04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi yang sempat viral.

Selain cantik, Feby dikenal jago menggambar sketsa, melukis dan fasih berbahasa Inggris. Setelah beritanya bertebaran dimana-mana, Feby sampai diundang ke acara beberapa stasiun televisi swasta nasional.

BACA JUGA: Mau Tahu Cita-cita Si Cantik Penjaga Warung di Jampang Tengah Sukabumi?

Sejak Feby sibuk memenuhi undangan tersebut, sejak itu Feby, si gadis pelukis itu tak tinggal lagi dengan keluarga di Bojongjengkol.

"Feby sudah tidak disini lagi, sudah dua bulan di Jakarta. Saat itu dijemput sama neneknya dan uwanya," lirih Yani (38 tahun), ibu kandung Feby, saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (4/7/2020).

Yani mengulas, sebelum viral, Feby yang pernah tinggal di Jakarta sempat diusir oleh nenek dan uwanya di Jakarta, sehingga sekolah pun tak lulus.

"Saat pulang ke sini dari Jakarta, dia menangis dan minta tolong agar diantarkan ke Jakarta, karena kekeuh mau sekolah di Jakarta. Namun neneknya menolak, dengan alasan sudah tidak mampu membiayai," ungkapnya.

BACA JUGA: Tampil di Acara TV, Kata KPAI Soal Si Cantik Asal Sukabumi Jago Gambar yang Putus Sekolah

Masih kata Yani, Feby pun terpaksa melanjutkan sekolah di salah satu MTs di Bojongjengkol hingga lulus. Sayangnya, Feby tak bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi karena faktor ekonomi. Feby pun membantu orang tuanya menjaga warung kopi. Kisah gadis penjaga warung kopi ini lalu viral.

"Tapi setelah viral, banyak yang datang, banyak yang menyumbang dan masuk TV, bahkan banyak uang di rekeningnya, dia dijemput sama nenek dan uwanya kesini. Yang jadi herannya dia mau, tidak berpikir atas kejadian yang menimpa dirinya saat diusir. Dia berangkat, semua pemberian dari orang orang yang simpati padanya dibawa semua," tuturnya.

Yani juga mengeluh, kini putrinya mulai susah dihubungi. Baru bulan kemarin saat Yani menghubungi sempat diangkat dan jawabannya Feby sedang sibuk.

BACA JUGA: Viral Remaja Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi, Netizen: Kita Jodoh

"Padahal ibu hanya ingin tahu kabar dan melepas rindu, bukan untuk minta duit. Mau tanya juga masalah sekolahnya, dulu dia akan melanjutkan di SMA Jampang Tengah, dengan dukungan dari pemerintah setempat," ujarnya.

"Saya juga malu sama suami saya, ayah tirinya Feby. Kemarin saat viral dia sibuk antar Feby. Tapi apa apa balasannya, yang ada dia sekarang sakit jantung dan belum bisa ngojek. Tambah heran juga kenapa orang-orang yang dulu, ceritanya mendampingi Feby, tidak pernah ada komunikasi lagi," pungkas Yani, sambil meneteskan air mata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Cari Tahu Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)