Istri Urus BPJS, Pria di Cibadak Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Rabu 17 Juni 2020, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria di Kampung Citugu RT 04/06 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas diduga gantung diri di dalam rumahnya, Rabu (17/6/2020).

Pria tersebut diketahui berinisial BI (30 tahun) yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh. BI pertama kali ditemukan pada Rabu pagi sekitar pukul 05.45 WIB.

BACA JUGA: Duda Beranak Satu di Mekarmukti Sukabumi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kapolsek Cibadak, Kompol Hadi Santoso mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, BI dalam beberapa hari terakhir nampak seperti orang yang depresi.

"Saksi pertama atas nama Iyom (43 tahun) yang merupakan ibu kandung BI mengaku masih melihatnya berada di rumah seorang diri sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian pukul 06.15 WIB Ibu Iyom kembali mendatangi BI karena belum berangkat kerja, khawatir kesiangan. Saat dilihat, saudara BI sudah dalam meninggal dunia dalam kondisi gantung diri," kata Hadi kepada sukabumiupdate.com.

Masih kata Hadi, saksi Iyom yang melihat anaknya gantung diri langsung memanggil warga setempat, salah satunya Kurnia (30 tahun) yang masih saudara BI. Kurnia kemudian langsung melapor kepada pihak berwajib.

BACA JUGA: Terungkap! Ini Penyebab Pedagang Pakaian Pasar Pelita Sukabumi Gantung Diri

"Berdasarkan keterangan dari ibu Iyom, selama ini anaknya tersebut tidak pernah bercerita ada permasalahan. Kemudian BI saat kejadian sedang sendirian di rumah karena istrinya, Elis Rahmawati (27 tahun) sedang berangkat ke Palabuhanratu mengurus BPJS," lanjutnya.

Hadi menyebut, pihak keluarga menolak jasad BI dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi lantaran mengetahui BI meninggal dunia akibat gantung diri.

"Keluarga tidak akan menyalahkan dan tidak akan menuntut siapa-siapa karena hal tersebut merupakan musibah. Keluarga akan segera melakukan pemakaman sesuai syariat Islam," tandas Hadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)