Pasca Gempa Kalapanunggal, BPBD Sukabumi Temukan 21 Rumah Rawan Longsor

Sabtu 14 Maret 2020, 11:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menemukan banyak rumah yang rusak sekaligus tak layak huni atau rawan roboh pasca Gempa Kalapanunggal pada Selasa petang 10 Maret 2020 silam. Sedikitnya 21 bangunan di Kampung Nanggerang Desa Pulosari di Kecamatan Kalapanunggal dinyatakan tak layak huni dan rawan roboh.

Hal ini diungkapkan Nanang R Sudrajat Kasi Pencegahan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi sebelum menjadi narasumber talkshow tamu mang koko di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (14/3/2020). “Data sementara kami temukan 21 rumah rawan roboh di Desa Pulosari, pasca gempa kemarin.”

Menurut Nanang rumah rumah tersebut ada yang tidak mengalami kerusakan sama sekali namun tanah disekitar pondasi rumah ditemukan retak-retak. “Kita khawatir jika ada guncagan kecil atau pemicu, malah terjadi ambruk akibat tanah bergerak atau retakan tanah bahkan longsor,” jelasnya.

21 rumah ini berada dipinggir tebing dan berada di area retakan akibat gempa berkuatan magnitudo 5.1 yang berpusat di Kecamatan Kalapanunggal. 17 rumah berada diatas tebing dan empat rumahnya berada dibawahnya.  

BACA JUGA:

“Kami sudah bersurat ke badan geologi untuk mengecek retakan tanah tersebut dan potensi bencananya. Keputusan relokasi tidaknya setelah kajian geologi,”sambung Nanang.

Gempa kalapanunggal sendiri dari data terakhir yang dirilis Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dari 18 desa di enam kecamatan terdampak BPBD mencatat 168 rumah rusak berat, 293 rumah rusak sedang dan 548 rumah rusak ringan. Selain rumah, 8 unit bangunan SD, MD, MI, DTA yang juga rusak, serta 11 unit fasilitas umum seperti masjid, musala dan MCK rusak.

BACA JUGA:

Akibat gempa tersebut, 2.994 jiwa dari 1.058 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Alhasil, 325 jiwa dari 96 KK terpaksa mengungsi. Dilaporkan, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut namun 12 orang tercatat mengalami luka ringan.

Pemkab Sukabumi sudah menyatakanMasa Tanggap Darurat ditetapkan melalui Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bupati Sukabumi nomor: 360/1859/BPBD/2020. Surat ditandatangani Bupati Sukabumi Marwan Hamami tertanggal 11 Maret 2020. Masa tanggap darurat akan diperpanjang apabila masih diperlukan upaya penanganan darurat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)