Tolak Rencana Komisi V DPR RI, Massa Ojol Sukabumi Penuhi Lapang Bola Suryakencana

Jumat 28 Februari 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan massa ojek online (ojol) berkonvoi seraya berunjuk rasa memprotes rencana Komisi V DPR RI yang akan merevisi Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam salah satu poin rencana revisi tersebut adalah mengenai transportasi daring roda dua.

BACA JUGA: Ini Catatan Kriminal Pelaku Penusukan Driver Ojol di Cibolang Sukabumi

Massa ojol kemudian berkumpul di Lapang Suryakencana Kota Sukabumi, memarkirkan sepeda motornya lalu berorasi sambil membawa spanduk dan alat peraga yang memprotes rencana penghapusan ojol sebagai transportasi umum. Dalam orasinya, massa ingin pemerintah dan DPR segera mengatur legalitas kendaraan roda dua sebagai transportasi umum.

Humas komunitas Baraya Online Sukabumi (BOS), Nanu menyebut, tuntutan massa menolak pernyataan anggota Komisi V DPR RI, Nurhayati yang ingin menghapus ojol sebagai transportasi umum. Kemudian massa memprotes RUU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dan revisi RUU nomor 29 tahun 2004 tentang Jalan.

BACA JUGA: Iuran BPJS Naik, Sopir Ojek Online Minta Perubahan Tarif per Kilometer

"Kami menolak tegas rencana penghapusan ojol sebagai alat transportasi umum. Jika RUU menjadi UU, berarti kendaraan roda dua tidak boleh melintas jalan nasional karena wacana yang saya baca di media, hanya roda dua kapasitas 250 cc ke atas yang bisa melintas jalan nasional. Sedangkan hampir 99 persen ojol menggunakan kendaraan roda dua di bawah 150 cc. Belum lagi masyarakat yang kesehariannya menggunakan kendaraan roda dua," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

"Harapan kami para ojol di Sukabumi, perhatikan kesejahteraan kami. Apalagi ojol di Sukabumi yang masih terbilang kurang gacor karena perbandingan user dan driver belum balance. Harusnya lebih ditingkatkan skala orderan," lanjutnya.

BACA JUGA: 4 Driver Ojol ini Viral Karena Berwajah Mirip Artis, Persis Banget!

Setali tiga uang disampaikan, Ketua Paguyuban Forum Silaturahmi Online Sukabumi (FOSIL), Hendra Mulyadi. Ia menyebut, para driver ojol menolak keras RUU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang melarang roda dua melintas di jalan nasional.

"Kami juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya, dan khususnya para driver ojol. Karena aksi tadi bukan aksi dari satu komunitas saja, tapi semua komunitas ojol yang ada di Sukabumi dan menyampaikan aspirasi dari semua ojol yang ada di Sukabumi," ungkapnya.

BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Pakai Atribut, Ojol Sukabumi: Kami Bukan Teroris

Sementara itu ketua komunitas Independent Driver Online Indonesia (Indro) Sukabumi, Daus menyebut, ia bersama rekan-rekan komunitasnya ikut dalam aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas sesama driver ojol.

"Mengenai tuntutan aksi, dan upaya-upaya memperjuangkan legalitas kendaraan roda dua sebagai transportasi umum, itu sudah disuarakan teman-teman komunitas lain, juga oleh teman-teman di Jakarta yang sudah menemui DPR RI," singkat Daus. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)