Fakta Soal Video Tawuran Anak SD, Terjadi di Cicurug Sukabumi Dibantu Pelajar SMP

Rabu 26 Februari 2020, 13:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi tawuran pelajar SD dan SMP dalam video yang tersebar luas di Sukabumi terjadi di lapangan sekitar Gedung Putih, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 21 Februari 2020 lalu. 

Dari kronologi yang diperoleh dari Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Khusyairin disebutkan, pelajar yang terlibat dalam tawuran itu dari dua Sekolah Dasar (SD) yaitu SD N dan SD P kemudian pelajar dari dua SMP. Semua sekolah berada di Kecamatan Cicurug.

BACA JUGA: Video Diduga Tawuran Pelajar SD di Sukabumi Beredar, Bocah Saling Sabet Celurit dan Sabuk Gir

Tawuran ini sudah direncanakan karena anak-anak sudah membekali diri dengan senjata tajam seperti cerulit, batang besi dan sabuk yang diikat gir. 

Senjata tajam yang digunakan para pelajar SD dan SMP yang tawuran di lapangan sekitar Gedung Putih, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi

Pemicu tawuran tersebut adalah dicoretnya tulisan vandalisme milik anak SD N oleh SD P. Hal ini membuat marah pelaku vandalisme dari SD N. Sebelum tawuran terjadi, pelajar dari SD P mengirim pesan melalui WhatsApp kepada pelajar SD N. Isi dari pesan itu intinya mengajak tawuran dan disepakati tempatnya di lapang sekitar Gedung Putih. 

BACA JUGA: Bawa Celurit Mau Tawuran, Pelajar SMP di Cicurug Sukabumi Diamankan Polisi

Adapun tawuran itu dilakukan sepulang sekolah pada Jumat 21 Februari 2020.

Ketika itu sebanyak 15 orang pelajar SD N yang datang, sementara dari SD P yang datang hanya 5-6 orang. Karena jumlah yang tidak seimbang membuat pelajar dari kedua SMP terlibat tawuran.

BACA JUGA: Bawa Celurit Dibalik Seragam Sekolah, Bocah 15 Tahun di Palabuhanratu Diamankan Polisi

Tawuran terhenti karena ada masyarakat yang tahu dan membubarkan tawuran. Kejadian ini diketahui oleh para guru SD dari masing-masing sekolah. Pada Jumat malam, para guru langsung melakukan penelusuran hingga didapat para pelaku tawuran dan barang bukti. 

Pihak sekolah pun sudah memanggil para orang tua yang anaknya terlibat tawuran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)