Soal Double Track KA Sukabumi-Bogor, DPRD: Pemkab Perlu Jemput Bola

Selasa 18 Februari 2020, 00:30 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi perlu melakukan komunikasi intensif dengan Dirjen Perkeretaapian terkait dengan proyek double track atau rel ganda Kereta Api (KA) Sukabumi-Bogor.

Menurut Hera, jangan sampai karena kurangnya informasi antara Pemkab dengan Dirjen Perkeretaapian, eksekusi bangunan yang terkena dampak double track dilakukan mendadak.

BACA JUGA: Tidak Jelas Soal Double Track KA Sukabumi-Bogor, Warga Cibadak Khawatir Mendadak Digusur

Pasalnya, saat Komisi IV meninjau lokasi, Pemkab tidak tahu soal jumlah bangunan yang terdampak proyek infrastruktur itu. Termasuk Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Kebersihan (Perkimsih) Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi. Padahal ada banyak rumah dan sekolah yang banyak terkena double track.

"Saya menyayangkan kurangnya informasi, kurangnya koordinasi Pemda Kabupaten Sukabumi dengan Dirjen Perkeretaapian. Sehingga ketika kami dari Komisi IV menyelesaikan permasalahan-permasalahan (dampak double track) dengan warga, kami mengalami kekurangan informasi, dari Disdik tidak tahu. Kami undang Perkim tidak tahu," ujar Hera kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/2/2020). 

BACA JUGA: Longsor Double Track Tak Pengaruhi Operasional KA Sukabumi-Bogor

Komisi IV meminta Bupati Sukabumi menugaskan kepada bagian-bagian tertentu untuk segera memberikan keputusan dan informasi yang pasti terkait pelaksanaan double track tersebut. Sedangkan dari DPRD dengan Dinas Perkimsih dan Disdik sudah turun ke lokasi yang bakal terdampak double track untuk mengetahui masalah yang dihadapi warga. 

Saat itu dari Disdik, ada solusi berupa relokasi. 

"Kami undang kemarin Kepala Dinas Perkim Dedi Chardiman dengan para kabidnya. Masalah sekolah sudah selesai, kita undang kemarin kadisnya (Disdik) (Muhamad) Solihin dengan Kabid SD. SD sudah ada solusi. Sudah ada satu sekolah untuk direlokasi," jelasnya.

BACA JUGA: Longsor Cicurug dan Tantangan Kemenhub Bangun Double Track di Sukabumi

Hera menyatakan, Bupati Sukabumi dan Dishub untuk segera memberikan informasi yang pasti terkait waktu pelaksanaan double track. "Bila perlu kita jemput bola ke Dirjen Perkeretapian. Jangan sampai misalkan minggu depan atau apalagi dua hari pelaksanaan pembangunan mau jalan baru kita dikasih tahu," jelasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)