Tiga Helikopter Cari Korban Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi? Ini Faktanya

Senin 17 Februari 2020, 14:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video helikopter terbang rendah di atas Sungai Cimandiri, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, beredar di media sosial. Awalnya terlihat sebuah helikopter melayang di atas Sungai Cimandiri, kemudian dua helikopter yang nampak berukuran lebih besar melintas. 

Tiga helikopter terbang di tengah upaya pencarian Bajri (35 tahun) warga Desa Bantargadong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, yang hilang di Sungai Cimandiri, Senin (17/2/2020). Banyak yang mengira helikopter itu terlibat dalam misi pencarian Bajri.

BACA JUGA: Masih Misteri, Pria Warga Warungkiara Terjun dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi

Koordinator Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Sukabumi, Faber Sinaga menyatakan helikopter tersebut sedang melaksanakan training pilot dari TNI dan Basarnas.

"Iya tadi juga banyak yang bertanya ada tiga heli terbang rendah, setelah saya konfirmasi ternyata latihan training untuk pilot dari TNI. Memang dikira ikut nyari juga padahal itu lagi latihan. Dan rencananya ke depan memang mereka akan melaksanakan latihan rutin ini difokuskan di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

BACA JUGA: Barji Belum Ditemukan, Tiga Tim Basarnas Sisir Sungai Cimandiri Sukabumi

Faber mengatakan, pencarian korban tenggelam pada hari keempat di Sungai Cimandiri, masih belum membuahkan hasil. Dalam pencarian ini, tim SAR gabungan dibagi tiga tim. Tim kesatu melakukan penyisiran sejauh 5 kilometer menggunakan rubber boat dari titik lokasi kejadian hilangnya Bajri.

Kemudian tim kedua melakukan pencarian secara visual dari lokasi sejauh 5 kilometer dan tim ketiga melakukan penyisiran menggunakan rubber boat menyambung dari titik akhir pencarian tim kedua sejauh 10 km. Dalam pencarian ini, tim SAR gabungan dibantu rubber boat dan perahu rafting. "Kita terjunkan dua rubber boat dan satu perahu rafting dibantu unsur potensi SAR lainya," jelasnya.

BACA JUGA: Mau Berobat, Warga Warungkiara Sukabumi Malah Lompat ke Sungai Cimandiri

Menurut Faber, upaya pencarian hari keempat mengalami kendala karena debit air Sungai Cimandiri terus meningkat sehingga arus bertambah deras. Pencarian pun dilakukan penuh kehati-hatian.

"Kita tadi selesai operasi SAR sekitar pukul 18.00 WIB. Jadi hari ini air tinggi dan arus deras makanya penyisiran lebih kepada kehati-hatian petugas di sungai," tukasnya.

BACA JUGA: Edi Menghilang di Bawah Jembatan Cikaranggirang Surade Sukabumi, Diduga Tenggelam?

Operasi pencarian akan dimulai kembali pada Selasa (17/2/2020) pagi hingga selesai sesuai SOP. Sebelum melakukan operasi SAR, akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dengan semua unsur yang terlibat yaitu Pos Pencarian dan Pertolongan Sukabumi, Pemdes Bantarkalong, Pemdes Desa Hegarmanah, Koramil Warungkiara, Polsek Warungkiara, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli, ACT Sukabumi, Riam jeram (komunitas arung jeram dan rafting), Niagara (komunitas arung jeram), Relawan Doa, KOMOB (Komunitas Brimob Kedung Halang) dan yang lainnya.

Sebelumnya, Bajri warga Kampung Pasirgerong RT 06/01, Kedusunan Bojonghaur, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang setelah terjun ke Sungai Cimandiri, Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)