17.45 WIB Setahun Silam, 33 Warga Gerehong Cisolok Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor

Selasa 31 Desember 2019, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, detik ini, tepat setahun silam, jeritan kepanikan menggema di sebuah kampung yang sedang tertimbun longsor. Puluhan warga penghuni kampung berteriak ketakutan dan kebingungan saat tanah dari bukit puluhan meter tetiba datang dan menimbun rumah mereka.

BACA JUGA: Longsor Timbun Satu Kampung di Sirnaresmi Cisolok Sukabumi

Orang tua panik mencari anaknya. Anak histeris mencari orang tuanya. Dari 68 korban selamat, 23 diantaranya adalah anak-anak. Akibat bencana itu, sedikitnya 10 dari 23 anak menjadi yatim piatu akibat kehilangan kedua orang tuanya yang tewas tertimbun longsor.

BACA JUGA: Longsor Timbun Satu Kampung di Cisolok, Kades Sirnaresmi: Saya Mohon Bantuan Alat Berat

Ya, hari Senin, 31 Desember 2018 silam, telah terjadi bencana longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Tercatat lebih dari 30 rumah tertimbun longsor dan 33 orang dinyatakan tewas.

BACA JUGA: Tangis Histeris Keluarga Korban Longsor Cisolok Sukabumi

Salah satu narasumber yang bisa dihubungi sukabumiupdate.com beberapa jam setelah kejadian adalah seorang Pendamping Desa Kecamatan Cisolok, Agus. Ia pula yang berjasa memberikan informasi awal bahwa benar telah terjadi bencana longsor.

BACA JUGA: Banyak yang Kehilangan Orang Tua, 23 Anak Korban Longsor Cisolok Perlu Penanganan Khusus

"Sekitar 30 rumah tertimbun. Satu kampung itu saja. Paling hanya dua rumah yang tersisa. Sempat mencekam dan gelap. Mati lampu. Lokasi jauh dari jalan raya. Itu jalan desa yang ke arah Ciptagelar. Tapi bisa diakses kendaraan. Jalan desa sudah diaspal bagus," tutur Agus saat diwawancarai Senin, 31 Desember 2019 malam melalui sambungan telepon.

BACA JUGA: Cerita Pilu Zulfikar, Istri Hamil 7 Bulan Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Cisolok Sukabumi

Satu cerita pilu kemudian datang dari Zulfikar (26 tahun). Niatnya ingin menyenangkan istri tercintanya, Rita (18 tahun) yang sedang hamil tujuh bulan, menikmati malam tahun baru bersama. Niat itu seketika pupus setelah Zulfikar mendapati istri dan bayinya tewas tertimbun longsor.

BACA JUGA: 23 Anak Selamat Dari Longsor Cisolok 10 Diantaranya Kehilangan Orang Tua, Nasibnya Kini?

Situasi pasca bencana, 1.082 personel tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, relawan dan juga unsur-unsur lain yang terlibat dikerahkan untuk mencari korban-korban yang masih tertimbun longsor. Peristiwa itu juga disebut sebagai salah satu bencana nasional.

BACA JUGA: 1.082 Orang Terlibat dalam Operasi Pencarian Korban Longsor Cisolok

Kepala BNPB yang saat itu baru dilantik, Letjen TNI Doni Mornardo bahkan terjun ke lokasi, mengawali kinerjanya dengan mendatangi lokasi longsor Cimapag. Kemudian ada pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga datang ke lokasi.

BACA JUGA: Kang Emil Bakal Urus Dua Anak yang Kehilangan Orang Tuanya Akibat Longsor Cisolok

Berhari-hari setelah peristiwa memilukan itu terjadi, proses pemulihan dilakukan. Bukan hanya pemulihan psikis kepada para penyintas, namun juga pemulihan infrastruktur. Salah satu simbol, dibangun masjid di lokasi tersebut yang peresmiannya dilakukan pada Kamis, 28 Februari 2019.

BACA JUGA: Masjid Baru Dibangun untuk Warga Korban Longsor Cisolok Sukabumi

Tak hanya itu, beberapa pekan sebelumnya, Rabu, 23 Januari 2019 lahan bekas longsor ditanami sedikitnya 2.500 bibit pohon. Beberapa jenis pohon yang ditanam di lokasi longsor diantaranya bibit pohon durian, nangka, mahoni dan manii (mindi) serta rumput vetiver. Kegiatan itu digagas oleh Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Tanam 2.500 Pohon, Lokasi Longsor Cisolok Sukabumi Direboisasi

Dan untuk mengenang para korban bencana Longsor Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dibuat sebuah monumen prasasti dari Kapolres Sukabumi yang saat itu menjabat, yakni AKBP Nasriadi. Prasasti itu juga bertuliskan nama-nama para korban longsor dimana satu korban atas nama Ruhesih hingga kini jasadnya belum ditemukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)