Kisruh Udunan di SDN Rambay Tegalbuleud Sukabumi, Pengawas SD Bilang Begini

Sabtu 21 Desember 2019, 05:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengawas SDN Rambay Kecamatan Tegalbuleud, Usman Effendi menyebut kisruh pembagian rapot (rapor) di SDN Rambay akibat kesalahpahaman. Hal itu menyusul protes yang dilakukan wali murid saat pembagian rapot, Jumat (20/12/2019) kemarin.

BACA JUGA: Bukan Toilet, Kepala SDN Rambay Tegalbuleud Sukabumi Sebut Kisruh Rapot Karena Kaos Tim

Orang tua dan wali murid protes pihak sekolah yang menahan rapot karena belum membayar sumbangan (udunan) pembangunan toilet sekolah. Namun kemudian dibantah oleh pihak sekolah, karena sumbangan atau udunan yang dimaksud adalah soal kaos tim, bukan toilet.

"Itu ada salah persepsi. Itu kan ada komitmen, katanya iuran kaos tim dan pada saat pembagian rapot itu mau ditagih. Begitu kesepakatannya," ujar Usman saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (21/12/2019) melalui sambungan telepon.

Untuk rapot, lanjut Usman, yang baru dibagikan adalah untuk kelas I saja. Sementara kelas lain belum, menunggu pembayaran kaos tim yang sebelumnya disepakati, sambil menunggu pihak orang tua atau wali murid datang ke sekolah.

BACA JUGA: Belum Bayar Udunan Toilet, SDN Rambay Tegalbuleud Sukabumi Sempat Tahan Rapor Siswa

"Itu komitmen bendahara komite sekolah. Sepengetahuan saya itu yang terjadi, berdasarkan informasi dari kepala sekolah. Kalau informasi dari komite sekolah, katanya ada murid yang belum bayar, dan orang tuanya belum ke sekolah. Tapi mungkin karena emosional, jadi muncul cerita kesana-kemari. Padahal katanya sudah ada kesepakatan," lanjut Usman.

Usman mengakui belum ada solusi dari permasalahan ini. Namun, ia meminta agar kepala sekolah segera menyelesaikan permasalahan tersebut dan tidak dibuat berlarut-larut. "Kepala sekolah sudah saya hubungi supaya segera diselesaikan. Silahkan lah konfirmasi lagi ke kepala sekolahnya," tandas Usman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)