Mengaku Warga Cikembar Sukabumi, Bah Jaka Hidup Terlantar dan Kini Terbaring di RS Polri 

Rabu 13 November 2019, 02:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jaka Suyatman (73 tahun) sudah enam hari berbaring di ruang Teratai 2 RS Polri Kramat Jati Jakarta. Dia merupakan warga Kabupaten Sukabumi yang hidup terlantar di Kota Bogor selama tiga tahun.

Pria yang akrab disapa Bah Jaka ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah ditolong sebuah komunitas sosial di Bogor. Kini keadaan Jaka terus dipantau Komunitas Perantau Asal Sukabumi (Kompas).

BACA JUGA: Dijemput Nenek, Begini Kronologis Bocah Perempuan Terlantar di Nagrak

Anggota Kompas, Asep Sudeni (27 tahun) mengatakan, Jaka ini mengaku berasal dari Kampung Cikembar. Kepada Asep, Jaka mengaku tinggal dekat Yonif 310 dan memiliki anak bernama Irwan Mulyana yang tinggal di Kampung Situgede, Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

"Dari keterangan dia, sebelum terlantar di Kota Bogor dan tidur di sekitar Tugu Kujang selama tiga tahun, pada tahun 1992 dia bercerai dengan istrinya, karena istrinya menikah lagi di Arab Saudi. Hingga akhirnya pergi ke rumah anaknya dan sempat tinggal selama dua minggu bersama anak dan menantunya. Namun tidak tahu jelas permasalahannya, dia angkat kaki dari rumah anaknya dan sampailah di Bogor," jelasnya.

BACA JUGA: Terlantar di Bandung Kondisi Hamil, ODGJ Asal Warungkiara Melahirkan Bayi Tampan

Menurut Asep, Komunitas Perantau Asal Sukabumi mendapat informasi ada warga Kabupaten Sukabumi yang dirawat di RS Polri dari Instagram Komunitas Partners In Goodness (PING) Bogor. Komunitas ini juga yang pertama kali menolong Jaka berobat dan membawa ke RS Polri karena Jaka sering mengeluh sakit.

Bah Jaka merupakan langganan warung nasi Bayar Seribu (Baru) milik komunitas PING. Maka dari itu, komunitas ini sudah begitu mengenal Jaka. Karena sering mengeluhkan sakit, komunitas PING lantas membawa Bah Jaka ke RS Polri pada Jumat (8/11/2019) lalu.

BACA JUGA: Bocah Perempuan Ditemukan Terlantar di Nagrak Sukabumi

"Di RS Polri, ternyata Bah Jaka harus dioperasi karena ada tumor disaluran kencingnya. Dari hasil koordinasi, Komunitas PING dan Kompas menanggung biaya operasi sebesar Rp 13 juta. Bah jaka pada Selasa (12/11/2019) pukul 08.00 WIB menjalani operasi. Bah Jaka Kini masih dalam perawatan medis untuk memulihkan kondisinya, kami tidak tahu apa keluarganya mengetahui kondisi orang tuanya semenjak dia pergi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)