Dua Korban Kebakaran di Waluran Masih Dirawat, Polisi Temukan Penyebab Munculnya Api

Sabtu 14 September 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empu Purnama (30 tahun) dan Iden (12 tahun, sebelumnya ditulis 8 tahun) masih dirawat intensif di RSUD Jampang Kulon hingga Jumat (13/9/2019) malam.

BACA JUGA: Video: Kebakaran di Waluran Sukabumi, Warga Padamkan Api dengan Pasir

Keduanya dilarikan ke rumah sakit pasca peristiwa kebakaran di Kampung Sinagar 2 RT 21/04 Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi pada Jumat siang.

"Empu dan Iden korban masih dirawat di RSUD Jampangkulon. Keduanya mengalami luka bakar pada bagian kaki, tangan dan sebagian muka," kata Sekmat Waluran, Deni Yudono kepada sukabumiupdate.com, usai menjenguk kedua korban di ruang IGD.

BACA JUGA: Pasir Gantikan Air, Cerita Dibalik Kebakaran Waluran yang Lukai Tiga Warga

Masih kata Deni, untuk pengobatannya, Empu Purnama ditanggung BPJS, sementara Iden yang masih duduk di bangku kelas VI SD akan diusahakan memakai Jamkesda.

"Mengingat kondisinya memerlukan penanganan khusus, jadi harus menjalani rawat inap. Sudah sadar, namun masih merasa kesakitan, terutama Iden yang masih dibawah umur," pungkas Deni.

BACA JUGA: Kebakaran di Waluran Sukabumi, Tiga Warga Terluka

Bhabinkamtibmas Desa Waluran Mandiri Polsek Ciracap, Brigadir Hugo Tri Sutanto menyebut, berdasarkan hasil olah TKP, kebakaran terjadi akibat percikan api las listrik mengenai bensin yang sedang dituangkan dari jeliken besar ke jeliken kecil. 

"Pak Idim saat itu sedang mengelas motor. Pada saat yang sama, istrinya, Ibu Empu Purnama menuangkan bensin, dan Iden yang memegang corongnya, jarak sekitar 1,5 meter. Percikan api las listrik merembet ke bensin hingga akhirnya terjadi kebakaran," beber Hugo.

BACA JUGA: Seragam Sekolah dan Buku Ludes, Cerita Pilu Terbakarnya Rumah Janda Cikangkung Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Satu unit rumah permanen berukuran 5x6 meter persegi, dan sebuah warung onderdil berukuran 3x4 meter persegi milik Idim Umar (35 tahun) hangus terbakar pada Jumat siang. Rumah tersebut menempel dengan bengkel motor, warung onderdil dan kios bensin eceran.

Tiga orang menjadi korban, yakni Empu Purnama, Iden dan Ahmad (55 tahun). Ahmad mendapat luka bakar di bagian kaki. Ia langsung mendapat penanganan medis di puskesmas setempat dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara Empu dan Iden masih harus menjalani perawatan medis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)