Densus 88 Anti Teror, Temukan Bom Rakitan di Kebun Singkong Desa Tenjolaya Sukabumi

Senin 13 Mei 2019, 10:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Penjinak Bom (Jibom) Densus 88 dibantu unit Reskrim dan Inafis Polres Sukabumi, menyisir kebun Singkong di Kampung Cikombo RT 07/04 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menyusul pengakuan terduga teroris WY (30 tahun) yang menyimpan tiga botol rakitan bom.

BACA JUGA: Ledakan Diduga Bom Terjadi di Kos-kosan di Cikembar Sukabumi

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, usai melakukan penyisiran di setiap sudut kebun singkong milik Abah Agus (70 tahun) kakeknya tersangka teroris WY, sekitar pukul 16.23 WIB, Densus 88 berhasil menemukan bom rakitan dan tiga botol yang di kubur dibungkus plastik hitam.

Bom tersebut berhasil diledakan oleh Jibom Densus 88, sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (10/5/2019) lalu. Sementara kebun singkong tersebut hingga kini masih diberi garis polisi.

Ketua RT 07, Dudun (48 tahun) mengungkapkan WY merupakan warga asli Cikombo. Namun sudah lama tidak tinggal di daerah itu. Bahkan beberapa tahun lalu, WY diajak orang untuk mondok di daerah Bekasi.

"Beberapa tahun kemudian WY menikah dengan wanita asal jawa dan pulang kampung kira-kira setahun yang lalu. Orangnya juga pendiam dan tertutup, tidak pernah bergaul dengan teman seusianya dan tidak pernah bertetangga," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/5/2019).

BACA JUGA: Polisi Pastikan Ledakan Kosan di Cikembar Sukabumi Bukan Bom

Meskipun sudah sekitar setahun tinggal di Kampung Cikombo, kata Dudun, WY belum memiliki kartu tanda penduduk disini. "Dulu sempat minta surat pengantar buat bikin KTP dan KK dan saya kasih. Bukan yang bersangkutan yang meminta tapi kakaknya," katanya.

WY ini anak ke tiga dari empat bersaudara, tambah Dudun, ia tidak memiliki pekerjaaan tetap, hanya bantu-bantu orang tuanya berkebun dan mencari rumput buat pakan ternak kambing. "Sempat kaget dan hampir tak percaya ketika kedatangan dari kepolisian menyampaikan WY adalah teroris," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)