Sungai Cipelang Gede Meluap, Warga KPK Kota Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Minggu 13 Januari 2019, 15:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua rumah warga di Kampung Kota Paris Kulon (KPK) RT 02/07, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi tergenang luapan air di bantaran sungai Cipelang Gede. Khawatir air semakin meluap tiga kepala keluarga panik dan terpaksa mengungsi.

"Air meluap dari sungai cipelang gede dan masuk ke rumah warga secara perlahan sekitar pukul 15.40 WIB. Genangan air yang masuk sekitar 30 centimeter, persis seperti yang terjadi pada 2015 lalu," ujar ketua RW 07 Iing Sholihin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/1/2019).

Khawatir debit air semakin membesar, kata Iing tiga kepala keluarga secepatnya pergi mengungsi ke rumah kerabatnya.

RW 07, Iing Sholihin memakai peci putih hitam bersama warga meninjau sungai cipelang gede. (Foto: Istimewa).

"Saat air mulai terlihat mulai terlihat membesar tiga keluarga yaitu Suyamto (37 tahun), Aisyah (52 tahun) dan Ii Mahpudin mengungsi. Meskipun yang terkena genangan air sungai hanya dua rumah," jelasnya.

Menurut Iing, air meluap sekitar tiga meter dari sungai ke pemukiman warga. Namun tidak berlangsung lama, air berangsur-angsur surut kembali.

BACA JUGA: Kesaksikan Warga Cipanengah Kota Sukabumi saat Vila dan Jalan Terendam Sungai Cipelang

"Biasanya meskipun hujan deras tidak pernah meluap ke rumah warga, karena dari sungai ke rumah warga cukup jauh. Luapan air paling besar pada 2002 lalu, hingga salah satu rumah terbawa dan barang-barang warga lainya juga tergerus," paparnya.

Iing berencana akan membuat talud dipinggiran sungai cipelang gede tersebut. Ia juga mengimbau kepada warga, agar selalu menjaga kondisi fisik maupun lingkungan. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini rentan bencana yang tidak diinginkan.

"Tetap jaga kondisi lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai, tetap waspada dan jika terjadi bencana sekecil apapun di wilayah RW 07 segera melapor," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)