SUKABUMIUPDATE.com – Ruas jalan Kampung Cigadog, hingga Kampung Cisero, sepanjang kurang lebih 300 Meter, kini kondisinya rusak parah.

Pantauan di lapangan, kondisi kerusakan jalan desa sebagai penghubung antar kampung inipun kian diperparah dengan banyaknya lubang besar di sepanjang jalur, sehingga menghambat para pengguna.

BACA JUGA: Cukup Tujuh Hari, Bagi Prajurit TNI Bereskan Jalan Rusak di Cipicung Kabupaten Sukabumi

Belum lagi, bila sedang turun hujan, lubang-lubang di sejumlah titik tersebut tergenang air, kian menambah kekesalan bagi yang sedang melintasi ruas jalur tersebut.

Menurut beberapa warga, hal ini sudah menjadi ciri khas kampung tersebut. “Sudah biasa jalan desa ini mah dari tahun ke tahun juga, butut.” Selain rusak, bila hujan turun jalan tersebut berubah, layaknya seperti aliran sungai, karena tidak adanya saluran air di sepanjang jalan tersebut.

Menurut Aceng (53 tahun), sudah beberapa kali melaporkan ke desa, bahkan pihak desa pun sudah beberapa kali mengajukan pengaspalan ke Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi. Perbaikan sudah pernah dilakukan oleh Pemerintahan Desa, namun hanya sebatas tambal sulam.

BACA JUGA: 10 Tahun Lalu Dibangun, Jalan Penghubung Tiga Desa di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Rusak Parah

“Yang kami inginkan jalan yang betul-betul layak, seperti pengaspalan hotmix, serta adanya drainase/saluran air di sepanjang jalan tersebut, masa kalah dengan desa lain, jalan gang saja sudah di hotmix,” tutur Ejang (65 tahun).

Apalagi ini jalan penghubung, kata Ejang. “Beruntung warga di sini banyak yang peduli, namun hanya sebatas diurug puing seadanya saja, lumayan untuk menutupi jalan yang berlubang, jalan desa ini selain penghubung antar kampung, juga digunakan sebagai jalan bagi para petani sayuran untuk mengangkut hasil panennya, ya bisa juga sebagai jalan alternatif warga di tiga desa yang berbeda,” katanya.