SUKABUMIUPDATE. com - Warga di Kampung Cimanggu, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, harus bersusah payah melintasi jalan di kampung tersebut. Pasalnya jalan sepanjang 500 meter ini kondisinya rusak parah, aspal yang dibangun 8 tahun lalu habis terkelupas, tersisa hanya bebatuan dan tanah berlumpur.
"Awal diaspal pada tahun 2012, melalui program dari TNI, sekarang kondisinya rusak parah, " ujar
Najli Fikri Wahdatil Imam (30 tahun) warga Kampung Cimanggu rt 021./005. Desa Langkapjaya kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (20/12/2020).
BACA JUGA: Curhat Jalan Desa Rusak di Cicurug Sukabumi, Warga: Ini Akses Satu-satunya
Najli menerangkan, jalan tersebut merupakan akses utama warga kampung untuk beraktivitas sehari-hari. "Selain jalan, juga jembatan
terpuutus. Tidak bisa dilalui roda dua, dan warga saking kesal, berencana akan mengadakan Iuran di dua ke RT an, untuk beli batu dan gorong - gorong, " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Langkapjaya, Mimin Mintarsih menerangkan, rencananya pada tahun 2020 ini jalan tersebut akan diperbaiki. Namun hal itu tidak dapat terealisasi karena saat ini anggaran yang ada sudah dialihkan untuk menanggulangi Covid-19.
"Akan kita geser ke anggara di tahun 2021. Pada tahun depan jalan itu pasti menjadi skala prioritas akan tetapi untuk panjangnya dilihat dulu anggaranya," terangnya.
BACA JUGA: Jalan Mirip Kubangan Kerbau, Warga Ciracap Sukabumi Minta Perbaikan
Babinsa Langkapjaya, Koramil 2209/Lengkong, Sertu Rahmat, membenarkan bahwa jalan desa di Kampung Cimanggu - Sampalan dibangun tahun 2012 melalui program TNI serta swadaya masyarakat.
"Memang banyak warga yang mengeluh karena kondisi jalan sudah rusak, kami pun sudah berkoordinasi dengan kepala desa, " terangnya.