HGN, Guru di Kabupaten Sukabumi Persiapkan Diri Jelang Sekolah Tatap Muka

Rabu 25 November 2020, 09:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pjs Bupati Raden Gani Muhamad menyampaikan selamat Hari Guru Nasional (HGN) kepada para guru di Kabupaten Sukabumi dan Indonesia. Di momen Hari Guru ini, Gani mengingatkan para guru untuk bersiap karena pemeritah pusat sudah merencanakan sekolah tatap muka akan dimulai pada Januari 2021. 

Persiapan dilakukan agar proses belajar tatap muka serta penerapan protokol kesehatan berjalan beriringan. 

"Kami harapkan bagi para guru di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi segera mengantisipasi dan mempersiapkan diri menghadapi new normal. Bagaimana kita mensikapi kebijakan pemerintah pusat ini supaya pendidikan terus jalan, kesehatan terus jalan," ujar Gani usia menghadiri acara sarasehan dan gebyar GP3M yang diselenggarakan Disdik Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/11/2020).

BACA JUGA: Disdik Kabupaten Sukabumi Sebut 80 Persen SD dan SMP Siap Tatap Muka di Januari 2021

Guru kata Gani harus bisa memberikan kepercayaan kepada para orang tua bahwa pada saat anaknya sekolah tatap muka. Maka dari itu protokol kesehatan wajib diterapkan. "Harus bisa memberikan kepercayaan kepada orang tua, kita di lembaga-lembaga menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Gani.

Kepada para orang tua, Gani juga berpesan agar memperhatikan anaknya saat sekolah tatap muka berjalan. Menurut Gani, ketika berada di sekolah murid akan terus diawasi oleh para gurunya, tetapi ketika diluar sekolah misalnya saat pulang maka guru pun ada keterbatasan untuk melakukan pengawasan.

BACA JUGA: Kebijakan Sekolah Tatap Muka, P2G Minta Kemendikbud tak Lepas Tangan

Maka dari itu, Gani berharap para orang tua mengingatkan anaknya apabila sekolah pulang maka harus langsung pulang ke rumah. Sebab Gani memperkirakan ada euporia siswa karena sudah lama tak bertemu temannya bisa jadi 

"Ini juga supaya diikuti para orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya, sepulang sekolah harus segera pulang ke rumah, [siswa] jangan menclok dimana-mana dulu. Itu yang kita tidak bisa awasi secara ketat. Karena apa, kita sudah memetakan bakal ada euporia dari anak-anak pada saat nanti sekolah, ketemu temannya [sepulang sekolah] nongkrong dulu," tegas Gani. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)