Deklarasi Prokes Pilkada 2020 Hanya Dihadiri Dua Paslon, Ini Kata Bawaslu Sukabumi

Senin 26 Oktober 2020, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi serta unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi menggelar deklarasi kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. Dalam deklarasi tersebut, pasangan calon nomor urut 2, Marwan Hamami dan Iyos Somantri tidak hadir.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Hariyanto mengatakan, deklarasi kepatuhan terhadap pencegahan, pengawasan, dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 itu penting dilakukan. Sebab, Pilkada tahun 2020 ini digelar di tengah Pandemi Covid-19.

"Karena di satu sisi lain mobilisasi paslon saat ini kan kegiatannya mengumpulkan massa, jadi kita tekankan bahwa kesehatan masyarakat penting harus kita jaga. Jangan sampai kita yang menularkan ataupun kita yang tertular, dan jangan sampai ada klaster baru," kata Teguh kepada awak media usai menandatangani pakta integritas deklarasi tersebut, bertempat di Aula Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/10/2020).

BACA JUGA: Selain 2 Kades, 3 ASN Sukabumi Masuk Gakkumdu, Masa Kampanye Pilkada 2020

Teguh membenarkan bahwa pasangan calon nomor urut 2 tidak bisa hadir deklarasi tersebut karena ada kegiatan kampanye. Kendati demikian, sambung Teguh, ketidakhadiran pasangan calon nomor urut 2 itu tidak menunda proses penandatanganan pakta integritas, sebab telah ada yang mewakili pasangan petahana itu.

"Terkait paslon nomor urut 2 tidak hadir hari ini dikarenakan ada halangan kegiatan kampanye, tapi kita tidak mengurangi rasa hormat terhadap beliau dan hari ini juga diwakili oleh perwakilan. Tetap ini dilaksanakan, nanti juga yang mewakili bisa menyampaikan kepada pasangan nomor urut 2 dan tim, juga relawan bahwa dalam pelaksanaan kegitan kampanye di lapangan untuk memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.

"Kegiatan ini melibatkan pasangan calon nomor urut 1, 2 dan 3, PJS Bupati, Kapolres Sukabumi Kota dan Kabupaten, Kejaksaan, TNI, serta unsur terkait lainya," tambah Teguh.

Tidak hadirnya pasangan calon nomor urut 2 itu pun mendapat tanggapan dari Liaison Officer (LO) Marwan Hamami dan Iyos Somantri, Dadan.

"Alasan pasangan nomor 2 tidak hadir itu karena keduanya ada kegiatan. Pak Iyos ada kegiatan di Sagaranten dan Pak Marwan di Jampang Tengah kegiatan Bapilu. Memang sudah diagendakan dua minggu ke belakang," ujar Dadan.

Sementara itu, PJS Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad mengaku pihaknya sangat mendukung dengan berkomitmen untuk memerangi Covid-19.

"Ini peristiwa extra ordinary jadi penanganannya juga harus luar biasa, termasuk dalam penyelenggaraan Pilkada ini. Kita harus komit juga harus konsisten dalam penyelenggaraan Pilkada ini dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," singkatnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)