DPRD Rancang Agenda Lanjutan Terkait Bangunan di Pesisir Pantai Palabuhanratu

Senin 28 September 2020, 10:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan mengaku akan menindaklanjuti permintaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wilayah kerja Palabuhanratu, soal perizinan dan penegakan perda tentang sempadan pantai. 

Dia mengaku belum ada hasil dari diskusi antara DPRD dengan HMI yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Senin (28/9/2020). Kendai demikian DPRD akan menindaklanjutinya.

BACA JUGA: Menyoal Bangunan di Pesisir Pantai Palabuhanratu, Mahasiswa Sukabumi Datangi DPRD

"Hasil berdiskusi tadi (terkait) masalah perizinan sempadan pantai, hasilnya belum ada jawaban yang jelas dari dinas terkait hanya baru penyampaian permasalahan saja. Yang jelas ini akan menjadikan agenda lanjutan DPRD untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan HMI tadi," sambungnya.

Menurut Usep, mahasiswa tersebut lebih menyoroti bangunan-bangunan baru bermunculan di sempadan pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Mahasiswa menyorotinya karena perizinan pendirian bangunan belum memiliki kejelasan.

BACA JUGA: Ini Kata DPRD, Soal Rencana Pemkab Sukabumi Tertibkan Bangunan Pinggir Pantai

"Kayanya karena persoalan perizinan yang belum jelas, dan untuk mengetahui kejelasan hal itu kewenangannya ada di kecamatan, nanti kita akan tindak lanjut lagi termasuk ke Satpol PP untuk dilihat dan ditinjau seperti apa kejelasannya," tandasnya.

Sebelumnya mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wilayah kerja Palabuhanratu, mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Bangunan Semerawut Halangi Keindahan Pantai Cibuaya Kabupaten Sukabumi

Koordinator Lapangan, Hadad Abdullah berujar, kedatangan HMI bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait semakin banyaknya bangunan fisik, sarana dan prasarana pendukung pariwisata maupun non-pariwisata, yang didirikan di sepanjang garis Pantai Palabuhanratu. Bahkan, sejumlah bangunan tersebut bersifat permanen.

Dari audensi yang dilaksanakan dengan anggota DPRD itu, kata Hadad menyatakan belum ada kejelasan soal keberadaan bangunan-bangunan di sempadan pantai. Untuk itu ia akan kembali mempertanyakan hal tersebut kepada dinas dinas terkait.

"Tidak ada hasilnya, kita menuntut penegakan perda dan izin terkait pembangunan sempadan pantai karena memang tadi kita audensi tidak ada yang datang dari dinas tekait, hanya dinas perizinan itupun diwakilkan dan dari DPRD," ujarnya.

"Selanjutnya kita akan kembali mengadakan audensi lanjutan, mengenai perda yang di langgar dari bangunan bangunan sempadan pantai," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer