111 Kasus Suspect Covid-19 di Kota Sukabumi, Tertinggi Warudoyong Ada 45 Orang

Kamis 20 Agustus 2020, 09:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejak protokol baru diterapkan, jumlah kasus suspect covid-19 di Kota Sukabumi terus melejit. Hingga hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Kota Sukabumi mencatat ada 111 kasus suspect, 108 orang tengah menjalani isolasi mandiri sedangkan tiga lainnya sudah dinyatakan selesai masa isolasi dengan status sehat (Discarded).

Juru bicara GTPP Kota Sukabumi, Wahyu Hendriana menjelaskan saat ini orang dengan gejala flu, batuk, pilek dan demam atau ISPA (Inpeksi Saluran Pernafasan Atas) sudah masuk kategori covid-19. “Ini berdasarkan standar protokol pencegahan baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan,” jelasnya, Kamis (20/8/2020).

Dengan kategori ini, semua warga yang memiliki gejala tersebut, walaupun tanpa harus ada riwayat kontak erat dan perjalanan dari zona bertransmisi lokal, menurut Wahyu sudah masuk kategori suspect. Warga yang berstatus suspect ini akan diminta untuk melakukan penyembuhan di rumah (isolasi mandiri) hingga sembuh atau selama 10 - 14 hari.

Selama masa tersebut, warga akan dipantau oleh tim medis puskesmas. “Jika sembuh maka akan kami masukan daftar selesai namun jika gejala memburuk akan dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan covid-19,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update 20/8: Kasus Suspcet Covid-19 di Kota Sukabumi Melonjak, 108 Warga Diisolasi

Dalam update data harian edisi Kamis, GTPP mencatat penambahan 12 kasus suspect. Total warga kota berstatus suspect ada 111 orang, 108 dipantau proses isolasinya, 3 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan peta sebaran kasus terkini yang dikeluarkan GTPP Kota Sukabumi, kasus suspect tertinggi berada di wilayah Kecamatan Warudoyong yakni 45 orang. Mereka bereda di Kelurahan Sukakarya 33 kasus, Kelurahan Warudoyong 6 kasus, Kelurahan Dayeuhluhur 4 kasus, dan Kelurahan Nyomplong 2 kasus.

Diurutan kedua kasus suspek terbanyak adalah Kecamatan Citamiang ada 36 orang. Di Kelurahan Tipar 16 kasus, Kelurahan Nanggeleng 11 kasus, Kelurahan Citamiang 8 kasus dan Kelurahan Gedongpanjang 1 kasus.

Selanjutnya ada Kecamatan Cibeureum ada 17 kasus suspect. 8 kasus dari Kelurahan Cibeureum Hilir, 5 kasus dari Kelurahan Babakan, 3 kasus dari Kelurahan Limusnunggal dan 1 kasus dari Kelurahan Sindangpalay.

BACA JUGA: Update 19/8: Kasus Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah Lima Orang, Cek Sebarannya!

Kecamatan Cikole diurutan selanjutnya sebanyak 7 kasus suspect, yakni 5 kasus dari Kelurahan Selabatu, Kelurahan Cikole dan Cisarua masing-masing 1 kasus.  Ada Kecamatan Lembursitu diurutan selanjutnya dengan 4 kasus suspek, 3 dari Kelurahan Cikundul dan 1 kasus dari Kelurahan Cipanengah. 

Diurutan terakhir ada Kecamatan Gunungpuyuh dengan 2 kasus suspect, masing-masing 1 dari Kelurahan Karamat dan Karangtengah. Kecamatan Baros hingga saat ini tidak melaporkan ada kasus suspect.

Dan sejauh ini total kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 117 kasus, 103 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 14 lainnya masih dalam perawatan. 2 kasus dari Kelurahan Karamat, Cisarua, Benteng, Nyomplong, dan Baros, dan masing-masing 1 kasus dari Kelurahan Selabatu, Sukakarya, Limusnunggal dan Jayakarsa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer