Soal Kasus Obat Hilang di RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Badri: Kami Akan Investigasi

Kamis 06 Agustus 2020, 08:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, menegaskan akan melakukan investigasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Hal itu sebagai tindak lanjut aduan dari Forum Aktivis Demokrasi (Fordem) atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal hilangnya obat yang merugikan negara pada 2019 silam.

"Obat-obatan yang hilang ini diindikasikan obat-obatan yang harus sesuai resep dokter. Nah, DPRD sebagai pengawasan nanti komisi IV yang membidangi kesehatan akan mengambil langkah investigasi terhadap rumah sakit sebagai tindak lanjut persoalan itu," ujar Badri seusai audiensi dengan Fordem kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/8/2020).

BACA JUGA: DPRD Diminta Kawal Kasus Obat Hilang di RSUD Palabuhanratu

Lanjut Badri, apa yang sudah ditempuh pihak rumah sakit, bagaimana cara penataan, lalu pembenahannya seperti apa, dan bagaimana pengamanan instalasi obat yang ada di RS Palabuhanratu. Sehingga kedepan tidak terjadi atau terulang kembali.

"Intinya DPRD siap menerima aspirasi Fordem, karena mereka mengamanahkan DPRD mengawal. Saya yang menerima audensi ini tentu akan menindaklanjuti," terangnya.

Nanti hasil dari tindak lanjut yang dilakukan DPRD, kata Badri, akan diinformasikan kembali kepada Fordem."Itu kami lakukan agar ada kordinasi yang baik antara DPRD dengan masyarakat dan juga pihak rumah sakit," jelas Bandri.

Di sisi lain, ia mengapresiasi langkah Fordem yang peduli terhadap pelayanan rumah sakit Palabuhanratu. Menurut Badri dalam pertemuan itu, bukan mempersoalkan kerugian Rp 14 jutanya, karena pihak rumah sakit sudah melakukan langkah-langkah pengembalian terhadap kerugian negara tersebut.

"Tetapi lebih kepada bahaya penyalahgunaan obat-obatannya, obat ini hilang dan pihak rumah sakit sudah melapor kepada kepolisian, secara hukum sudah ditangani," ujar Badri.

BACA JUGA: Ada Kesepakatan, Terduga Penjual Obat-obatan di Parungkuda Sukabumi Bebas Bersyarat

Selain itu, Fordem menggaris bawahi kalau memang ini tidak ada pengawasan yang baik bukan hal yang mustahil kejadian hilangnya obat-obatan itu terulang kembali. Untuk itu, Fordem menekankan kepada DPRD untuk lebih memberikan perhatian yang khusus dan serius. 

"Baik itu pelayanan, ketersediaan obat, rasa tanggungjawab dari semua petugas di rumah sakit, sehingga tidak terjadi dan terulang kembali hal yang serupa dikemudian hari," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)