Perkembangan Desa di Kabupaten Sukabumi Hingga 2019, Status Sangat Tertinggal Zero

Rabu 24 Juni 2020, 04:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi mengklaim di tahun 2019, sudah tidak ada lagi desa di Kabupaten Sukabumi dengan status sangat tertinggal.

BACA JUGA: Bappeda Susun Stategi Tangani Krisis Ekonomi Pasca Pandemi Corona di Sukabumi

Hal itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap Indeks Desa Membangun (IDM) dari tahun 2016 sampai 2019 status desa sangat tertinggal terus berkurang. 

"Status desa sangat tertinggal pada tahun 2016 mencapai 9 desa dan 2018 sebanyak 8 desa, sedangkan di tahun 2019 sudah tidak ada lagi atau tidak ada desa yang sangat tertinggal," ujar kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurrahman, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/6/2020). 

Tak hanya itu, status desa tertinggal juga berkurang drastis dari 102 desa di tahun 2016 menjadi 39 desa di tahun 2019. Kemudian status desa berkembang juga mengalami peningkatan yang cukup baik, dari tahun 2016 sebanyak 221 desa berkembang, di tahun 2019 menjadi 258 desa berkembang.

"Begitu juga status desa maju dan mandiri mengalami peningkatan. Tahun 2016 desa maju hanya 47 desa sedangkan di tahun 2019 status desa maju menjadi 78 desa. Lalu desa mandiri dari 2 desa di tahun 2016 yang berstatus desa mandiri di tahun 2019 menjadi 6 desa," paparnya.   

Menurut Maman, perkembangan desa di Kabupaten Sukabumi tersebut melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sampai tahun 2021 selama 5 tahun mengentaskan desa sangat tertinggal.    

BACA JUGA: Bappeda Pertahankan Pembangunan Strategis di Bidang Infrastruktur, Apa Saja?

Di massa pandemi COVID-19 atau virus Corona, Maman mengaku akan terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di pemerintahan desa, supaya pengalokasian anggaran pembangunan desa memperhatikan IDM.

"Khususnya peningkatan kualitas penyusunan dokumen perencanaan desa berupa RPJMDes dan RKPDes, agar perencanaan berbasis IDM," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)