Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Musrenbang CSR

Senin 16 Maret 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengusulkan kepada pemerintah daerah agar tahun depan progres tahapan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), ada keterlibatan dunia usaha perusahaan melalui Musrenbang CSR (coorperat social responsibility). 

BACA JUGA: Soal Jalan Kertaangsana Nyalindung Sukabumi, Yudha: Sudah Koordinasi dengan Provinsi

"Sehingga rencana pembangunan yang tidak terbiayai oleh pemda dapat disinergikan dengan CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi," ujar Yudha dalam sambutannya pada acara Musrenbang Kabupaten Sukabumi, di Hotel Pangrango, Jalan Selabintana Sukabumi, Senin (16/3/2020).

Menurut Yudha, keterbatasan kemampuan keuangan daerah yang ada dan dengan jumlah program kegiatan yang perlu dibiayai tidak berbanding lurus merupakan persoalan. Maka kedepan, sambung dia, harus berusaha melakukan perbaikan dan inovasi melalui intensifikasi dan ektensifkasi perencanaan.

"Salah satunya sinergitas perencanaan pembangunan itu melalui CSR yang melibatkan dunia usaha. Apalagi kita telah mempunyai Perda no 4 tahun 2016 tentang tanggungjawab sosial perusahaan, kemitraan, dan bina lingkungan," jelasnya.

Dimana peran serta dunia usaha di Kabupaten Sukabumi dalam pembangunan daerah terkesan masih bersifat sektoral wilayah desa atau daerah sekitar perusahaan dan belum merambah ke tingkat kabupaten. "Hal tersebut kedepan perlu ditingkatkan menjadi pembangunan sektoral kabupaten, dimana CSR harus terintegrasi dalam RKPD," paparnya.

BACA JUGA: Yudha Sukmagara: Pemuda Harus Bisa Menggerakkan Dunia Ekonomi di Kabupaten Sukabumi  

Disisi lain, sambung Yudha tentunya pemerintah daerah juga perlu memberikan reward kepada perusahaan yang telah memberikan CSR tersebut.

"Salah satu contoh pelaksanaan Musrenbang CSR, yang bersinergi dengan perusahaan dalam perencanaan pembangunan daerah secara best practies, telah dilakukan oleh Kabupaten Klaten, Provinsi Yogyakarta. Tentu hal tersebut dapat kita adaptasi dan adopsi, serta modifikasi sebagai contoh untuk perbaikan kita kedepan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)