Ada 17 Izin Usaha Tambang di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Apa Solusinya?

Kamis 13 Februari 2020, 06:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintahan provinsi Jawa Barat hari ini Kamis (13/2/2020) berkunjung ke Kabupaten Sukabumi dalam rangka membangun komitmen bersama menyelaraskan usaha tambang dengan isu lingkungan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuahratu. 

Ada 17 izin usaha tambang di kawasan GCP yang saat ini statusnya di suspend untuk tidak melakukan kegiatan apapun, hingga konsep green mining (pertambangan hijau) bisa menjadi syarat utama dari beroperasinya tambang-tambang di kawasan yang sudah mendapatkan “cap” Unesco sebagai geopark dunia.

Hari ini bersama berbagai pihak terkait, tim dari DPESDM (Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral) Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi bertemu dan menggelar rapat di Pendopo Sukabumi. DPESDM Jawa Barat menilai kelestarian GCP dan investasi tambang yang sudah ditanam oleh pelaku usaha harus diselamatkan.

“Kita punya kebanggaan Sukabumi maupun Jawa Barat, yaitu Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Di sana itu ada beberapa izin usaha tambang yang terbit sebelum status Geopark. Ini perlu adanya kepastian tentang investasi. Regulasinya sudah kita review semuanya, termasuk dengan Kementerian ESDM, akademisi, pemerintah daerah, dan publik,” jelas Bambang Tirtoyuliono  Kepala DPESDM Jawa Barat kepada sukabumiupdate.com.

Ada sejumlah point daam review tersebut, salah satu kuncinya adalah kawasan lindung yang secara aturan harus bebas dari kegiatan apapun, termasuk tambang. Data DPESDM menyebutkan tidak semua desa (ada 74) di delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk area GCP adalah kawasan lindung.

BACA JUGA: Polisi Temukan Puluhan Tambang Emas Liar di TNGHS Cisolok Sukabumi

“Ketentuan GCP ini meliputi lebih kurang 26 Geosite.  Didalamnya ada izin usaha pertambangan yang sudah diterbitkan, 17 IUP. Ada yang sudah pegang izin operasi produksi, tetapi kemarin kita suspend atau stop dulu untuk tidak melakukan kegiatan apapun, hingga revisi regulasi dan komitmen bersamanya terbentuk. Semangat utamanya, GCP harus dijaga dan dilestarikan,”sambungnya.

DPESDM berharap konsep Green Mining, bisa menjadi komitmen bersama para pemegang IUP, sebagai solusi bersama. Green Mining sendiri, selain kuat pada isu menjaga kelestarian alam dan lingkungan area tambang juga memiliki parameter lainnya yaitu pemberdayaan masyarakat lokal seputar tambang yang lahan pertanian atau mata pencariannya terganggu dengan adanya usaha tambang.

BACA JUGA: Penambangan dan Sampah Merusak Geopark Nasional Ciletuh

Konsep. usaha tambang berorientasi lingkungan akan sangat terkait dengan limbah dan upaya reklamasi atau penghijauan kembali kawasan yang terdampak. Bambang membeberkan data bahwa dari 115 hektare usaha tambang baru 11,5 hektar yang sudah direklamasi. 

“Jadi reklamasi itu mindsetnya kegiatan setelah ditambang. Sebetulnya dari sisi konseptual, kita aware dengan yang namanya lingkungan. Dan anggaran reklamasi ini harus dari pemegang izin usaha tambang,” sambungnya.

BACA JUGA: Objek Wisata di Aliran Sungai Cimarinjung Sukabumi Terancam Rusak oleh Pengolahan Emas

Keberadaan tambang liar di Jawa Barat khususnya Sukabumi juga menjadi bahasan pertemuan ini. Konsep tambang rakyat tengah dikaji untuk mengakomodir usaha warga yang selama ini menggantungka hidupnya dari hasil tambang liar. 

“Penanganan yang ilegal itu ada dua hal, satu adalah pembinaan dan kedua adalah penertiban dan penindakan. Kita pemda memiliki kewajiban pembinaan.  Kita akan proses perizinannya manakala memenuhi ketentuan,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi