Dinkes Pastikan Tidak Ada Penghentian Layanan Keluarga Miskin di RSUD Palabuhanratu

Sabtu 14 Desember 2019, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menegaskan tidak ada rencana penghentian layanan kesehatan bagi keluarga miskin (gakin) di RSUDPalabuhanratu. Surat dari RSUD Palabuhanratu kepada Dinas Kesehatan yang kemudian viral itu bersifat pemberitahuan soal posisi anggaran Gakin di akhir tahun.

"Jadi saya tegaskan tidak ada rencana stop pelayanan kesehatan Gakin di RSUD Palabuhanratu karena anggaran habis, seperti yang diasumsikan masyarakat setelah beredarnya surat tersebut. Ini masalah aturan keuangan yang memiliki klausul khusus seperti gakin itu walaupun anggaran habis tidak boleh otomatis menghentikan pelayanan medis karena ini amanat undang undang,” jelas PLt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/12/2019).

BACA JUGA: Anggaran Habis, RSUD Palabuhanratu Sukabumi Stop Pembiayaan Keluarga Miskin

Ia menambahkan pendanaan untuk pelayanan kesehatan gakin yang tidak tercover program jaminan kesehatan gratis, hingga saat ini masih dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Di APBD perubahan itu menurut Harun, masing-masing rumah sakit milik pemda yaitu Palabuhanratu dan Sekarwangi dianggarkan Rp 1 Miliar untuk gakin.

"Hitungan kami angka ini bisa mencover kebutuhan gakin hingga Januari 2020, kalaupun habis masih bisa menggunakan anggaran yang ada di Dinas Kesehatan. Untuk itu saya minta warga pengakses gakin tidak perlu khawatir, tidak mungkin kami menghentikan pelayanan kesehatan," pungkasnya.

BACA JUGA: Surat Penghentian Pembiayaan Keluarga Miskin, Ketua Komisi IV Sebut RSUD Palabuhanratu Lalai

Sementara itu, pihak RSUD Palabuhanratu memastikan pelayanan terhadap pasien yang berobat menggunakan fasilitas Gakin aman. 

Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian menyatakan, setelah surat tentang pemberitahuan penghentian Dana APBD untuk pasien gakin RSUD Palabuhanratu viral di media sosial, banyak masyarakat bertanya-tanya tentang nasib gakin.

BACA JUGA: Iyos Minta Penjelasan RSUD Palabuhanratu Soal Penghentian Layanan Warga Miskin

 

"Memang banyak yang mempertanyakan dari tanggal 15 sampai akhir Desember 2019 layanan itu bagaimana? kami dipastikan pasien yang menggunakan fasilitas Gakin di RSUD Palabuhanratu aman tetap akan mendapat pelayanan," ujar Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian.

Bahkan di tahun 2020 yang merupakan tahun anggaran baru, layanan Gakin masih ada untuk masyarakat yang kurang mampu.

BACA JUGA: Kabid PPM Dinsos Jawa Barat: Angka Keluarga Miskin Kabupaten Sukabumi 1.177.241 Jiwa

Namun Billy pun heran surat internal milik RSUD Palabuhanratu untuk Dinas Kesehatan bisa tersebar di media sosial. Menurut dia, jajaran management tidak mengetahui secara pasti kenapa hal tersebut bisa terjadi. 

Mengenai kerisauan masyarakat setelah tersebarnya surat itu, Billy mengatakan sudah ada klarifikasi dari pihak RSUD yang intinya anggaran ada namun tidak banyak. Sehingga surat itu dilayangkan pihak RSUD Palabuhanratu ke Dinkes sebagai langkah antisipasi agar pelayanan keluarga miskin tak terhambat.

"Intinya surat itu untuk antisipasi ke Dinas Kesehatan dan sifatnya internal," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)