Terminal Pasar Cicurug Sukabumi Tak Berfungsi Maksimal, Kok Retribusi Masih Ditarik?

Kamis 07 November 2019, 09:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Restribusi Terminal Pasar Cicurug yang tetap diberlakukan kepada sejumlah trayek angkutan umum dipertanyakan. Pasalnya terminal yang berada di belakang Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug ini tak berfungsi maksimal melayani kebutuhan angkutan umum.

Salah satu sopir angkot trayek 09 (Cibadak – Benda) yang enggan namanya dituliskan namanya mengaku keberatan dengan penarikan restribusi terminal yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi. Terminal Pasar Cicurug yang menjadi alasan penarikan retribusi menurut dia sudah lama tidak berfungsi melayani kebutuhan para sopir angkutan umum.

BACA JUGA: Terminal Cicurug Belum Beroperasi, Ini Reaksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Bukti jika terminal tersebut tak berfungsi adalah lokasi penarikan restribusi trayek 09 sendiri bukan di terminal atau depannya, melainkan di depan Stasiun Cicurug. "Pasar itu enggak mungkin buat semua trayek karena aksesnya sempit dan kondisinya juga masih belum teratur. Setahu saya dulu memang ada terminal di belakang pasar ini, namun hanya untuk angkot Cidahu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/11/2019).

Dia mengaku tidak tahu keberadaan terminal sementara yang menjadi alasan Dishub menarik retribusi. “Tidak ada sosialisasi apapun dari dinas terkait soal terminal sementara yang berada di Pasar Cicurug," tuturnya.

BACA JUGA: Area Masih Kurang jadi Alasan Belum Beroperasinya Terminal Cicurug Sukabumi

Terkait keluhan para sopir angkutan umum jenis angkot ini, Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat mengatakan penarikan retribusi masih dilakukan karena fasilitas berupa terminal masih terdapat di bagian belakang Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug. Meskipun Lukman mengakui akses untuk angkutan umumnya belum optimal.

“Kan di pasar itu dulunya ada terminal. Sekarang jadi terminal sementara karena ada aksesnya, walaupun memang kondisinya belum optimal," terangnya.

Lukman menerangkan Dishub akan mengkaji opsi menghapus penarikan retribusi ini jika akses atau kondisi terminal tidak memungkinkan untuk mengakomodir angkutan umum yang ada. “Sesuai aturan maka penarikan restribusi tersebut harus segera diberhentikan,” sambung Lukman.

Retribusi terminal sementara di Pasar Cicurug ini tidak hanya untuk trayek 09, tapi juga dua trayek lainnya yang tujuan akhirnya Cicurug. Pos dishub di depan ruko Kembang Kuning untuk penarikan retribusi angkutan umum 01, Cicurug - Sukasari.

BACA JUGA: Terminal Cicurug Sukabumi Mangkrak, HPMIS Tak Puas dengan Jawaban Dishub

Kemudian pos di simpang Cidahu untuk menarik retribusi terminal sementara bagi angkutan umum trayek Cidahu – Cicurug. Tiga pos restribusi terminal sementara ini masih beroperasi hingga berita ini diturunkan.

Informasi tambahan, Kecamatan Cicurug terdapat dua terminal untuk angkutan umum yaitu Terminal Cicurug di Desa Benda yang belum beroperasi hingga sekarang, dan Terminal Sementara yang berada di Pasar Cicurug.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra
Life24 April 2024, 10:00 WIB

Menghindari Kontak Mata! 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong

Bahasa tubuh orang yang berbohong terkadang akan menghindari tatapan Mata.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong, Menghindari Tatapan Mata. Sumber: Freepik/freepik.
Sukabumi24 April 2024, 09:50 WIB

Awas Longsor Susulan, Dampak Tebing 20 Meter Runtuh di Curug Cimarinjung Sukabumi

Sementara ini objek wisata Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ketika diperiksa pada Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa