Bupati Sukabumi Apresiasi Mantan Sekda Bikin Buku Soal Korupsi

Sabtu 03 Agustus 2019, 03:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korupsi adalah tindakan seseorang atau aparat negara atau korporasi yang menyalahgunakan kewenangannya demi keuntungan pribadi dengan cara memperkaya diri, suap-menyuap, penggelapan jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, atau gratifikasi yang mengakibatkan kerugian negara.

Korupsi ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya faktor internal, yaitu sifat yang berasal dari diri sendiri. Sifat itu berawal dari kebiasaan tidak jujur, demi keuntungan pribadinya rela berbohong kepada diri sendiri maupun orang lain, bahkan kepada negara dan bangsa.

Berbagai kasus korupsi terjadi di Indonesia. Begitu masif dan sistemiknya kasus korupsi, bisa jadi sudah dianggap biasa bahkan mungkin tidak merasa berdosa, hingga menjadi konsumsi berita sehari-hari dalam media pemberitaan nasional.

BACA JUGA: Bupati Ingin Pelayanan Kesehatan di Sukabumi Semakin Berkualitas

Melihat fenomena dan kasus yang terjadi, Drs. Azis Min Alamsyah M.Si salah satu mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi, merasa prihatin atas kondisi yang terjadi.

Azis yang saat ini menjadi Widyaiswara Utama, mengajak rekan-rekannya untuk memberi alternatif literasi tentang korupsi dengan kemasan sederhana dan mudah dicerna, sehingga lahirlah buku dengan judul Apersepsi, Modus, dan Kasus Korupsi.

"Buku ini cocok dijadikan alternatif edukasi bagi masyarakat dengan cara mengenal bentuk, modus operandi, dan kasus yang sering terjadi. Buku ini pun dapat dijadikan referensi yang mengingatkan pembaca untuk tidak melakukan korupsi," ungkap Azis didampingi salah satu rekan seprofesinya sebagai Widyaiswara, Sudrajat, saat menemui Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi, Jumat (2/8/2019).

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Ingatkan Calon Jemaah Haji Mentaati Aturan

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas upaya nyata yang di lakukan Azis Min Alamsyah beserta timnya.

"Buku ini bisa memberi gambaran tentang kondisi korupsi yang terjadi. Dengan terbitnya buku ini memberi referensi penyelesaian terhadap persoalan yang terjadi di tingkat birokrasi saat ini. Paling tidak bisa memberi edukasi bagi masyarakat, birokrat, bahkan setingkat kepala desa sekalipun untuk tidak melakukan tindakan korupsi," katanya.

Marwan meminta buku tersebut dapat menjadi salah satu bacaan pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

"Terutama para kepala desa yang nanti menduduki jabatan baru setelah melewati tahap pemilihan, dan buku ini bisa jadi referensi," tambah Bupati.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Kampung KB Implementasikan Nawacita

Terkait pembentukan prilaku pegawai sebagai lahan kegiatan pendidikan dan pelatihan oleh Widyaiswara, Marwan meminta agar menguatkan nilai-nilai kebangsaan ditanamkan lebih kuat dalam pendidikan dan pelatihan, baik pada diklatpim IV maupun diklatpim III.

"Dalam diklat kepemimpinan harus digembleng sikap dan prilaku aparatur, sehingga para pegawai betul-betul memiliki integritas tinggi yang pada akhirnya pelayanan yang diberikan para pegawai dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," paparnya.

"Semoga kehadiran buku sederhana tentang apersepsi, modus, dan kasus korupsi ini bisa menambah lagi khazanah literasi yang praktis bagi pembaca yang ingin menambah wawasan informasi anti korupsi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 15:16 WIB

Pererat Silaturahmi, Perumdam TJM Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Perumdam TJM Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal di lapangan tenis dekat Kantor perusahaan tersebut di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/4/2024).
Halal bihalal Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life18 April 2024, 15:04 WIB

Asam Urat Tinggi Setelah Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menurunkannya Secara Alami

Pastinya banyak makanan mengandung protein seperti daging yang dikonsumsi.
(Foto Ilustrasi) Enam hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan asam urat secara alami jika terasa tinggi setelah lebaran. | Foto: Freepik
Inspirasi18 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi18 April 2024, 14:54 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Dapat Penghargaan, Kirim Pesan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Pesan soal pencegahan kekerasan perempuan dan anak disampaikan melalui video.
Penyerahan penghargaan oleh Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Ibu Pj Wali Kota Sukabumi kepada Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi. | Foto: Instagram/@dp2kbp3a_kotsi
Sukabumi18 April 2024, 14:42 WIB

Curhat Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Uang Lenyap dan Terusir dari Rumah

Curhat korban investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Yati dan suaminya saat menunjukkan surat perjanjian perusahaan di Mapolres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life18 April 2024, 14:30 WIB

2 Bahan Herbal Redakan Nyeri saat Asam Urat Kambuh, Begini Resep Zaidul Akbar

Resep ala Zaidul Akbar ini tidak perlu bahan dan alat khusus.
(Foto Ilustrasi) Mengatasi nyeri asam urat yang kambuh hanya dengan 2 bahan herbal ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik
Life18 April 2024, 14:21 WIB

Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

Asam urat sejatinya merupakan limbah proses pengolangan zat purin dalam tubuh.
(Foto Ilustrasi) Jika Anda merasakan 3 gejala utama asam urat tinggi ini, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. | Foto: Freepik
Sukabumi18 April 2024, 14:18 WIB

Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Nusa Putra: Kebersamaan dalam Keanekaragaman

Selain tradisi, acara tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mempererat tali persaudaraan Civitas Akademika di lingkungan Universitas Nusa Putra.
Mengawali aktivitas setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, jajaran rektorat dan keluarga besar Universitas Nusa Putra menggelar acara Halal Bi Halal. (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 14:08 WIB

Hadiah Rp 20 Juta, KPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Peserta wajib mengikuti akun media sosial KPU Kota Sukabumi.
KPU Kota Sukabumi membuka sayembara desain maskot dan lagu jingle Pilkada 2024 dengan total hadiah Rp20 Juta. | Foto: KPU Kota Sukabumi
Sehat18 April 2024, 14:00 WIB

Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).