Langkah DLH Kabupaten Sukabumi Setelah Rapor Merah Semen Jawa dalam Proper 2018

Kamis 10 Januari 2019, 04:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dua perusahan di Kabupaten Sukabumi mendapat rapor merah dalam Proper 2018 dari Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK). PT Semen Jawa (SCG) dan  PT Kariyana Gita Utama (peternakan di Parungkuda) mendapatkan kategori proper merah sementara 17 perusahaan lainnya meraih proper biru dan hijau.

Menanggapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi akan segera melakukan monitoring dan pembinaan khusus untuk dua perusahaan tersebut. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Suhebot Ginting menegaskan ada salah pengertian antara tim penilai KLHK dan manajemen PT SCG, soal Proper 2018.

“Saat itu ada perbedaan pengertian dalam hasil yang dikeluarkan KLHK, antara tim penilai dengan manajemen SCG, menurut saya rapotna harusnya biru," ujar Suhebot, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/2/2018).

Suhebot menuturkan proses penilaian ini langsung dilakukan oleh tim KLHK didampingi DLH kabupaten Sukabumi yang diminta untuk ikut serta dalam proses penilaian proper untuk 19 perusahaan.

"Intinya rapot tersebut untuk memacu perusahan perusahaan agar intens mengelola dan melindungi lingkungan, sehingga mendorong perusahaan untuk konsisten terdahap penilaian dalan mengelola lingkungannya," jelasnya.

BACA JUGA: Rapor Merah Semen Jawa dan Kariyana Gita Utama, Proper KLHK 2018 di Kabupaten Sukabumi

Proper 2018 ini akan menjadi patokan DLH Kabupaten Sukabumi dalam melakukan pengawasan da pembinaan kepada perusahaan terkiat pengelolaan lingkungan hidup.  Kabid Peningkatan Kapasitas Pengawasan dan Penaatan Hukum Lingkungan (PKP2HL) DLH Kabupaten Sukabumi, Sri Kustini menambahkan ditahun berikutnya 19 perusahaan ini harus bisa menunjukkan perbaikan kinerja dibidang pengelolaan lingkungan.

“Ya proper tahun depan tidak ada lagi yang merah, dan perusahaan di Kabupaten Sukabumi harus bisa meraih proper emas sebagai bentuk komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup,” tandas Sri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp