Bersama Empat Kabupaten, Sukabumi Terdepan di Jawa Barat untuk Pariwisata Geopark

Rabu 14 November 2018, 05:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono bersama Sekertaris Daerah Kab Sukabumi Iyos Somantri ikut menandatangi kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jabar. Lima kabupaten, Sukabumi, Bogor, Bandung Barat, Tasikmalaya dan Pangandaran ikut dalam kesempakatan bersama pengembangan Kawasan Geopark di Jawa Barat yang diadakan di aula barat Gedung Sate Bandung, Selasa sore (13/11/2018) kemarin.

Kesepakatan bersama ini tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Jawabarat Nomor 72 tahun 2018 tentang pengembangan geopark di Provinsi Jawabarat yang diinisiasi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri. Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menjelaskan dalam lima tahun kedepan kesepakatan ini harus memiliki progres yang cukup baik.

"Koordinasi kerjasama daerah dan juga kesepakatan ini bagi kabupaten yang mempunyai keindahan alam, dan akan kita kembangkan bersama-sama, dalam 5 tahun saya ingin betul-betul membawa Jawa Barat ini mengalami lompatan" jelas kang Emi sapaan akrab Gubernur Jabar.

Gubernur akan menggunakan sistem birokrasi level ketiga yaitu birokrasi dinamis. "Birokrasi dinamis adalah tujuan pembangunan oleh siapa saja yang penting sampai, pada saat APBD tidak cukup jangan menyerah tujuan pembangunan harus tercapai, itulah kenapa kerjasama daerah menjadi penting sekali"terangnya.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menyampaikan apresiasi atas inisiasi yang di lakukan Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi. "Tentu ini menjadi kebanggan mengingat hal ini merupakan inisiasi dari pak sekda Iyos Somantri), selanjutnya kita dukung Jawa Barat menjadikan sebagai Icon destinasi wisata alam terdepan di Indonesia.”

BACA JUGA: Kang Emil Apresiasi Inisiasi Sekda Kabupaten Sukabumi Soal Geopark

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri selaku inisiator program menyampaikan rasa syukur atas dilaksanakannya memorandum of understanding (MoU ) tersebut. “Saya bersyukur telah ditandatangani oleh pak gubernur dengan para bupati, selanjutnya akan dilakukan perjanjian kerjasama kerjasama, berkolaborasi pentahelix, dimana membutuhkan kerjasama dengan pihak lain terutama dengan pihak swasta dan para pengusaha" jelasnya

Menurut Sekda, Kawasan Geopark tidak akan maju jika ditangani oleh pemerintah saja sehingga diperlukan peran dan dukungan dari semua elemen yang disebutnya dengan sinergi penta helix.

Diketahui Kolaborasi Penta Helix merupakan kegiatan kerjasama antar lini atau bidang mulai dari Academic, Business, Community, Government, dan Media, atau lebih dikenal sebagai ABCGM, sistem tersebut diyakini mampu mempercepat pengembangan sektor wisata terutama geopark untuk di jadikan destinasi wisata kelas dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)