Mediasi Gagal, Disnakertrans Ungkap Alasan PT Gunung Salak Sukabumi PHK Empat Buruh

Kamis 26 November 2020, 04:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi mengaku belum bisa menentukan sikap terkait aksi mogok kerja buruh pabrik di PT Gunung Salak Sukabumi.

"Jadi saya kalau diminta tanggapan dari dinas karena keduanya masih mempertahankan agumen masing-masing, dikhawatirkan jika saya ber-statement bisa mempersulitkan satu sama lain," ujar Mediator Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Agung Sinagar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/11/2020).

Menurut Agung, persoalan ini hanya dapet ditentukan oleh pihak yang berkepentingan. Agung menyebut, jika kedua pihak ingin difasilitasi untuk diperselisihkan, prosesnya akan berbeda. 

"Disnakertrans tidak menentukan apapun dalam hal ini. Yang punya kepentingan pihak perusahaan dan pihak pekerja, kalau salah satu pihak minta untuk difasilitasi dinas atau diperselisihkan, prosesnya juga jadi lain," terangnya.

Agung menjelaskan, hingga saat ini perusahaan masih pada pendiriannya untuk memberhentikan keempat buruh tersebut. Pasalnya, pihak perusahaan merasa keempat buruh yang tergabung dalam serikat pekerja itu selalu ikut campur tangan dalam urusan manajemen.

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Paslon Pilkada Soal PHK Empat Buruh di PT Gunung Salak Sukabumi

"Tapi sampai saat ini belum deal mau seperti apa. Perusahaan juga masih dalam pendiriannya, karena perusahaan merasa terlalu banyak intervensi serikat yang seharusnya keputusan yang diambil oleh manajemen," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan buruh pabrik PT Gunung Salak Sukabumi menggelar aksi mogok kerja di halaman pabrik yang beralamat di Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/11/2020).

Aksi mogok kerja ini digelar lantaran pihak perusahaan memberhentikan empat orang buruh. Sebelumnya perusahaan telah sepakat bahwa buruh yang diberhentikan itu akan diangkat sebagai karyawan tetap.

Mediasi akhirnya dilakukan antara pihak serikat buruh dengan pihak PT Gunung Salak Sukabumi, serta pemerintah terkait di sela aksi unjuk rasa dan mogok kerja di halaman pabrik ini. Dalam mediasi tersebut pihak perusahaan akan tetap memutuskan hubungan kerja dengan empat orang buruh tersebut.

Pihak pemerintah yang memfasilitasi mediasi tersebut meminta perusahaan untuk memenuhi tuntutan para buruh. Karena buruh tersebut sudah layak untuk diangkat menjadi karyawan tetap. Tapi pihak perusahaan tidak mengindahkan hal tersebut.

Akhirnya para buruh yang tergabung dalam GSBI ini menginap di halaman PT Gunung Salak Sukabumi hingga tuntutan tersebut dipenuhi.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi