Polisi Buru Begal Bersenjata Api di Pantai Batu Bintang Sukabumi

Senin 16 November 2020, 08:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi hingga kini masih memburu pelaku begal di kawasan Pantai Batu Bintang, Kecamatan Palabuhanratu. Aksi begal tersebut terjadi pada Rabu, 11 November 2020 lalu sekira pukul 21.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila mengaku masih berusaha semaksimal mungkin memburu begal tersebut. Ia juga meminta masyarakat untuk selalu waspada, berhati-hati, serta menghindari tempat dengan penerangan yang kurang memadai di malam hari.

"Ya, kami minta warga jaga keamanan diri. Di Batu bintang sudah disediakan tempat yang memadai untuk lokasi wisata seperti ada kedai dengan penerangan," jelasnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (16/11/2020).

BACA JUGA: Pakai NMAX? Ini Ciri Pelaku Begal Motor Sadis Bersenpi di Palabuhanratu Sukabumi

"Jangan sengaja cari tempat mojok terpisah dari keramaian dan berada di tempat gelap atau tidak terlihat orang lain karena itu berbahaya untuk keamanannya," lanjut Rizka.

Sementara itu, warga asal Kecamatan Simpenan berinisial ADM (42 tahun) mengaku khawatir dan was-was untuk berkunjung ke objek wisata Pantai Batu Bintang setelah kejadian pembegalan tersebut.

"Meski saya sebagai warga Simpenan, tapi lokasinya berdekatan, jelas khawatir. Soalnya saya dan saudara sering pada main ke situ bawa motor. Takutnya jadi kena sasaran begal juga," ungkapnya.

"Sebagai warga kami berharap pihak kepolisian dapat cepat mengusut tuntas, menangkap pelakunya. Ini sangat meresahkan warga. Tidak hanya warga sekitar tapi pengunjung lainnya juga," bebernya.

BACA JUGA: Cerita Dari Lokasi Begal Bersenpi di Palabuhanratu Sukabumi, Warga: Tong Bobogohan Dinu Poek

"Kalau kejadian begal baru pertama kali kemarin itu. Tapi dulu pernah sekali terjadi perampasan handphone yang sedang dipakai. Dari kejadian itu warga setempat jadi sering melakukan kontrol dengan keliling sekitar Pantai Batu Bintang. Yang kemarin mungkin lagi apes," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat aksi begal tersebut, J (30 tahun) Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengalami luka tembak di bagian paha. Selain itu, sepeda motor dengan nomor polisi F 4262 UAQ dibawa kabur. Korban sempat dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk menjalani perawatan.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)