Polisi Tangkap Sembilan Pelaku Narkotika dan Obat Terlarang di Sukabumi

Sabtu 24 Oktober 2020, 15:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang selama sepekan terakhir. Sembilan pelaku diamankan di tujuh lokasi yang berbeda. Pengungkapan digelar dalam Konferensi Pers di Aula Rekonfu Mapolres Sukabumi Kota, Sabtu (24/10/2020) malam.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, sembilan pelaku tersebut masing-masing berinisial FKG alias I (34 tahun), US (41 tahun), GG alias U (37 tahun), AIL alias I (35 tahun), AM alias P (24 tahun), AMR alias E (24 tahun), M alias O (29 tahun), BB alias O alias K (40 tahun), dan N alias A (26 tahun).

"Dengan barang bukti antara lain sabu, ekstasi, kemudian pil eksimer dan tramadol," ujar Sumarni kepada awak media.

Sumarni berujar, lokasi aksi kejahatan itu terjadi di sejumlah tempat yang diantaranya di Kecamatan Warudoyong, Cikole, Gunungguruh, Cireunghas, dan Sukalarang.

BACA JUGA: Warga Ringkus 2 Pria di Simpenan Sukabumi, Temukan Bungkusan Diduga Narkotika

"Pasal yang kami terapkan di dalam pengungkapan penyidikan perkara ini yaitu Pasal 111 Ayat (1), 112 Ayat (2), 114 Ayat (1) dan (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun. Kemudian Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman maksimal 5 tahun," ungkapnya.

Sumarni menuturkan, para pelaku telah melancarkan aksi penjualan barang haram itu sekitar kurang lebih dari satu hingga enam bulan. Sumarni menyebut, mereka merupakan para pemain baru.

"Para tersangka sebanyak sembilan orang ini antara lain FKG terkait pelaku pengedar sabu TKP-nya di Warudoyong, kemudian US sama di satu LP (lapas)," kata Sumarni. "Kemudian tersangka GG alias U ini barang buktinya sabu, AIL pengedar ekstasi, AM pengedar sabu, AMR pengedar sabu, BB pengedar sabu, kemudian N pengedar eksimer dan tramadol," terangnya menambahkan.

BACA JUGA: Kasus Sabu 402 Kilogram Sukaraja Sukabumi Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ada 13 Tersangka

"Modus operandi dalam peredaran dilakukan dengan cara menyimpan, kemudian sistem tempel dan ada juga yang bertemu langsung sebagai kurir peredaran, dan yang terakhir ada juga pengguna dari sabu," tambahnya lagi.

Dalam penangkapan tersangka, sambung Sumarni, pihak kepolisan berhasil menyita barang bukti berupa sabu sebanyak 117,4 gram, 37 butir pil ekstasi, 2.166 butir pil eksimer, 618 pil tramadol, 2 buah timbangan gigital, 2 buah alat hisap sabu (bong), 3 buah handphone merk Samsung, Vivo, dan Xiaomi, lalu 2 buah kunci motor merk Kawasaki dan Honda Revo yang digunakan sebagai alat transportasi.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut. "Masih kita dalami," pungkas Sumarni.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi