SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah memeriksa tempat kejadian hilangnya puluhan tablet milik SMPN 3 Simpenan Kabupaten Sukabumi. Persitiwa sekolah dibobol maling ini diketahui pertama kali oleh seorang guru bernama Suryati yang sedang membersihkan sekolah, Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Guru ini melihat lemari kayu di ruang lab komputer dalam keadaan terbuka dan puluhan buah tablet itu hilang. Selain itu jendela ruangan tersebut dicongkel dan teralis jendela dicopot pelaku.
BACA JUGA: 75 Buah Tablet untuk Ujian Akhir Siswa SMPN 3 Simpenan Sukabumi Raib
Kapolsek Simpenan, Iptu Dadi menyatakan, setelah dipastikan jumlah tablet yang hilang itu 74 buah bukan 75 buah seperti yang diungkapkan salah satu guru.
"Tablet yang hilang merk Mito itu merupakan bantuan dinas pendidikan tahun 2019 yang disimpan di dalam lemari kayu di dalam ruangan lab Komputer," ujar Dadi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/9/2020).
BACA JUGA: Rumah Dinas Kepala Sekolah di Simpenan Dibobol Maling
Menurut Dadi, guru bernama Suryati yang mengetahui pertama kali kejadian ini rumahnya dekat dengan sekolah. Ketika tahu adanya barang sekolah yang hilang, Suryati kembali ke rumah memberi tahu suaminya yang juga menjabat sebagai Wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasana.
"Atas kejadian pencurian tersebut pihak sekolah SMPN 3 Simpenan mengalami kerugian materi diduga sebesar Rp 148 juta," terangnya.