SUKABUMIUPDATE.com – Hoaks (hoax) atau berita bohong terkait wabah corona (covid-19) di Sukabumi kembali terdeteksi. Seorang netizen warga Sukabumi akhirnya meminta maaf atas info yang dibagikannya ke media sosial (facebook) tentang pasien corona yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi.
"Hati2 virus korona tos aya di urang di rumah sakit jampang tos aya nu pupus hiji akibat virus korona...mun tiasa ayena mah kamana mana ngango masker... Waspada," tulis akun facebook Ir pada tanggal 15 Maret 2020 silam.
Informasi liar ini menyebar cepat di media sosial. bahkan sejumlah netizen langsung mengirim pesan tertutup kepada admin fanspage sukabumiupdate.com yang meminta dilakukan cek fakta. Setelah ditelusi, kabar ini palsu alias bohong, RSUD Jampang Kulon tidak pernah merawat pasien dengan gejala atau indikasi Covid-19.
“Kabar tersebut hoaks,”jelas Humas RSUD Jampang Kulon, Lia Desty melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Selasa kemarin (17/3/2020).
Menurut Lia, setelah kabar tersebut beredar liar manajemen RSUD Jampang Kulon meminta bantuan kepolisian dan koramil setempat untuk melacak dan menemukan pemilik akun ir. Pada tanggal 16 Maret 2020 pemilik akun ir menyatakan bersalah dan meminta maaf atas postingan tersebut.
"Status dari akun facebook itu hoaks, asal posting saja. Kemarin sudah diklarifikasi langsung bersama jajaran Polsek Jampang Kulon serta Koramil. Pemilik akun Facebook sudah meminta maaf secara tertulis," jelas Lia.
Tangkapan layar status facebook yang membuat resah dengan kabar bohong tentang virus corona
Akun ir pun kemudian menulis permohonan maaf ini melalui akun yang sama di media sosial.
Klaripikasi permohonan maap...
Assalamualaikum wrb. Wb
Saya ibu ir.. yang beralamat di …Kabupaten sukabumi meminta maap kepada pimpinan rumah sakit jampang kulon dan meminta maap kepada seluruh warga masarakar yang telah membaca issue yang saya buat itu adalah hoak tidak benar dan merugikan baik bagi masarakat secara umum maupun pihak rumah sakit umum jampang kulon
sekali lagi saya mohon maap itu adalah kekhilafan yang saya buat
Terimakasih..
Wasalamualaikum. Wr wb
Atas marak dan masifnya informasi hoaks di media sosial terkait penanganan wabah covid 19 di Sukabumi, Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman berpesan kepada netizen agar hati-hati, karena kabar bohong punya konsekuensi hukum.
BACA JUGA: Viral Buruh di Sukabumi Idap Corona, PT Longvin Parungkuda: Itu Hoaks
“Mari kita sama-sama berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran corona di Sukabumi.Jangan buat panic masyarakat dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Dari pada share-share info belum jelas ayo kita bergerak membersihkan rumah, lingkungan, mengurangi kegiatan diluar rumah, selalu menjaga kesehatan. Akan lebih bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.