Polisi Ungkap Modus Rampok Siang Bolong di Surade Sukabumi

Kamis 28 November 2019, 03:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polsek Surade masih mendalami kasus perampokan Koperasi Simpan Pinjam Rukun Sejahtera di Kampung Simpangkaret RT 01/01 Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Rabu (28/11/2019) siang.

BACA JUGA: Pelaku Rampok Siang Bolong di Surade Sukabumi Acungkan Pistol dan Senjata Tajam

Kapolsek Surade, AKP Norbertus Santosos mengatakan petugas sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan untuk sementara mengamankan barang bukti berupa STNK kendaraan roda dua. Kendaraan tersebut yang dibawa kabur oleh kawanan perampok bersamaan dengan uang Rp 73 juta.

"Kami menyebutnya tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas). Modusnya ancam, ikat dan sekap. Motifnya sedang kami telusuri. Barang bukti sementara satu buah STNK sepeda motor," ujar Norbertus kepada sukabumiupdate.com, Rabu malam.

BACA JUGA: Kondisi Dua Karyawati Koperasi Usai Disekap Perampok Siang Bolong di Surade Sukabumi

Lanjutnya, dua orang korban sekaligus saksi bernama Lediana (26 tahun) dan Pakita (19 tahun) juga sudah membuat laporan polisi. Keduanya membenarkan pelaku berjumlah lima orang membawa senjata tajam. Bahkan ada pelaku yang membawa benda mirip senjata api.

"Kemungkinan itu bukan senjata api, tapi airsoft gun atau benda lain mirip senjata api. Sekarang sedang kita lakukan penyelidikan. Ini kejadian yang pertama kali di wilayah hukum Polsek Surade. Kita lihat perkembangannya seperti apa, mudah-mudahan bisa segera terungkap," tandas Norbertus.

Diberitakan sebelumnya, dua orang karyawati, Lediana dan Pakita usai perampokan ditemukan di sebuah kamar yang terkunci dari luar. Keduanya diikat tangan dan kakinya, serta muka ditutup lakban cokelat. Kondisi kamar berantakan, lemari tempat penyimpanan pakaian dan uang koperasi juga sudah acak-acakan.

BACA JUGA: Rampok Siang Bolong Beraksi di Surade Sukabumi, Puluhan Juta Uang KSP Rukun Sejahtera Raib

Korban mengaku ada dua pria yang masuk ke kantor, dan tiga lainnya berjaga diluar. Pelaku yang masuk awalnya berpura-pura mau mendata pekerja. Pelaku kemudian langsung mengeluarkan benda mirip pistol dan satu pelaku lainnya mengeluarkan golok. Para pelaku langsung menyeret korban ke dalam kamar.

Pelaku kemudian berhasil memaksa korban menunjukan tempat nyimpan uang. Setelah mengambil uang Rp 73 juta, tiga lembar surat tanda kendaraan bermotor, dan satu unit motor operasional koperasi, para pelaku langsung kabur.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer