Istri jadi TKW, Dokter Gadungan Mengaku Pensiunan Disdik Kota Sukabumi

Senin 09 September 2019, 06:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter gadungan berinisial KO mengaku sebagai pensiunan PNS di Dinas Pendidikan Kota Sukabumi. Pria berusia 54 tahun ini mengaku jabatan terakhirnya di Dinas Pendidikan Kota Sukabumi yaitu staf Seksi Pendidikan.

Dokter gadungan yang merupakan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat ini ditangkap saat beraksi di Kampung Undrus, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/9/2019).

BACA JUGA: Orang Sakit Stroke Dikasih Obat Gatal, Dokter Gadungan Dibekuk Warga Caringin Sukabumi

Saat itu, ada tiga warga yang diperiksa oleh KO, dan salah satu warga sakit stroke. Namun saat memberikan obat bukan obat stroke yang diberi melainkan obat sesak napas dan obat gatal. Warga yang curiga lantas melaporkan kejadian ke polisi dan aksi dokter gadungan pun terungkap.

Menurut KO, uang dari praktek dokter gadungan ini digunakan untuk makan dirinya dan anak-anaknya. KO memiliki seorang istri namun kini bekerja di Oman.

"Uangnya untuk makan, istri jadi TKW di Oman sudah lama," ujar KO di Mapolsek Caringin, Senin (9/9/2019).

BACA JUGA: Dokter Gadungan yang Ditangkap di Caringin Pasang Tarif hingga Rp 400 Ribu

KO mengungkapkan punya empat orang anak dan semuanya laki-laki. Tiga anak masih menjadi tanggungannya, karena anak yang pertama sudah menikah. Kemudian, anak terakhirnya sedang kuliah di UGM dan gaji saat PNS itu dipakai untuk membiayai kuliah anaknya.

"Anak yang terakhir sedang kuliah jurusan bahasa Jerman di UGM semester dua. Biaya kuliah anak dari gaji PNS," imbuh KO.

Sementara itu, salah seorang anak korban Anis Yohaeni, mengungkapkan dokter gadungan tersebut mengaku praktik di RS Secapa Polri.

BACA JUGA: Dokter Gadungan yang Beraksi di Caringin Bawa Satu Toples Obat Kuat

Saat itu, ayah Anis yang sakit gula diperiksa oleh dokter gadungan tersebut. Dokter gadungan itu meminta tarif periksa Rp 250 ribu sedangkan harga obatnya Rp 450 ribu. Seluruh biaya itu oleh Anis dibayar. Namun Anis curiga karena setelah di cek di internet obat tersebut bukan untuk sakit gula melainkan obat asam urat. 

"Pertamanya sudah bayar 250 ribu dan harga obatnya 450 ribu. Bapak saya sakit gula, dikasih beberapa obat tapi pas dicek di Google ternyata obat asam urat. Dia juga tidak membawa alat pengecek gula darah, jadi curiga. Pas ditanyakan ke Puskesmas untuk memastikan, ternyata memang obat itu benar obat asam urat," pungkas Anis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).