Bayi Cantik Dalam Kardus di Kota Sukabumi, Cek Prosedur Adopsinya

Sabtu 13 Juli 2019, 11:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi perempuan cantik di dalam kardus yang ditemukan warga di Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi, kondisinya makin membaik. Bayi mungil berkulit putih ini sekarang dalam perawatan khusus tim kesehatan anak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Kondisinya makin sehat, diperkirakan berusia baru satu hari setelah kelahirannya,” ungkap Ketua Tim Informasi RSUD Syamsudin SH, dr. Wahyu Handriana, Sabtu (13/7/2019) siang.

Kabar penemuan bayi dalam kondisi hidup dan sehat ini langsung mendapatkan respon dari netizen. Selain mengutuk kedua orang tua bayi tersebut, tidak sedikit netizen yang ingin mengadopsinya, dn bertanya prosedur untuk mengasuh bayi lucu yang belum diberi nama ini.

BACA JUGA: Ditemukan Dalam Kardus di Cibereum Kota Sukabumi, Bayi Perempuan Ini Sehat

Redaksi sukabumiupdate.com, mencari tahu prosedur adopsi anak di Indonesia, dan sekretaris P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Kota Sukabumi Joko Kristiyanto siap berbagi informasi. "Sementara ini kita tunggu proses hukumnya, menunggu siapa tahu pihak keluarga dari bayi yang bersangkutan datang, sebelum diputuskan proses adopsi," ungkap Joko kepada sukabumiupdate.com.

Joko menjelaskan, seluruh proses adopsi harus mendapatkan pengesahan dari Pengadilan Negeri setempat, yang mendapatkan rekomendasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Dinas Sosial Provinsi melalui perangkatnya di kota atau kabupaten, akan melibatkan psikolog untuk menjalani konseling terhadap calong orangtua.

BACA JUGA: Sebelum Penemuan Bayi di Cireunghas Sukabumi, Saksi Sebut Ada Mobil Berhenti di Sekitar TKP

Konseling akan melihat kemapanan, kemampuan dan kematangan emosional calon orang tua yang mengajukan adopsi, yang nanti dievaluasi bersama Dinas Sosial Kota Sukabumi, untuk diteruskan ke Provinsi, sebelum didaftarkan ke Pengadilan Negeri. "Waktu proses cukup lama, antara 6-12 bulan,  sampai turunnya penetapan dari pengadilan,” jelas Joko.

Nah bagi siapapun yang berminat mengadopsi bayi ini, Joko menyarankan datang ke Kantor P2TP2A yang beralamat di Jalan Gotong Royong Nomor 10 (sebrang Kelurahan Gunungpuyuh), Kota Sukabumi. "Hari kerja saja datang saja dulu ke kantor, administrasi bisa menyusul, tapi tetap kita tunggu proses hukum dulu, ada pihak orangtua atau keluarga dari bayinya tidak," pungkas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi